ISU BOGOR - Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon menuturkan, pada Senin, 2 Agustus 2021 terdapat suatu kabar gembira.
Kabar tersebut adalah pasangan ganda putri Indonesia Greysia dan Apriyani berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini merupakan berita yang menggembirakan di tengah padnemi Covid dan tentu saja selain membanggakan kita semua sebagai bangsa Indonesia kita mendengar lagu Indonesia Raya 'berkibar' di tengah olimpiade karena raihan untuk medali emas badminton," ucap Fadli Zon seperti dikutip Isu Bogor dari YouTube-nya, Senin 2 Agustus 2021.
"Kita juga merasa terharu karena perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil," sambungnya dalam unggahan YouTube berjudul 'Berita Gembira Medali Emas Dibajak Hoaks 2T.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Greysia dan Apriyani adalah sebuah prestasi luar biasa bagi bagi bangsa Indonesia dan sangat membanggakan.
"Saya juga ikut mengucapkan selamat yang luar biasa," katanya.
Namun, lanjut dia, sayang sekali berita gembira raihan medali emas itu ternodai dengan berita yang lain.
"Kita harap tadinya dua berita yang menggembirakan, tapi hari ini kita juga menyaksikan ada sebuah peristiwa yang bisa dikategorikan sebagai hoaks atau prank atau kebohongan yaitu tentang sumbangan Rp2 triliun," ungkap dia.
Menurut dia, sumbangan Rp2 triliun tersebut menghiasi sepanjang satu minggu ini.
Baca Juga: Anak Akidi Tio Jadi Tersangka Sumbangan Rp 2 T, Refly Harun: Ingat Benar Buzzer Istana
Bahkan, banyak dikomentari di media sosial dan sudah banyak yang saling sindir dan hina terkait yang dilakukan Akidi Tio.
"Saya termasuk dalam hati mengatakan 'hits to good to be true'. Ini rasanya ko mustahil menjadi sebuah kenyatan," kata Fadli Zon.
"Ada orang yang begitu baik hati menyumbang sampe Rp2 triliun, tapi seremoni upacara penyerahan secara simbolik sudah dilakukan di depan Kapolda Sumatera Selatan, depan gubernur, dan para pejabat terkait lainnya bahwa sumbangan itu seudah diserahkan secara simbolik oleh anaknya Akidi Tio," tambahnya.
Baca Juga: Cerita Dahlan Iskan Penasaran Sosok Penyumbang Rp 2 Trilun Akidi Tio
Ia melanjutkan, hari ini ternyata apa yang diharapkan menjadi kenyataan itu tidak terjadi.
"Ini adalah sebuah skandal yang besar bagaimana terjadi kebohongan, prank lah, hoaks yang melibatkan begitu banyak pejabat dengan kehebohan angka Rp2 triliun, ternyata ini adalah sebuah kebohongan," imbuhnya
"Di berita hari ini sore, anak Akidi Tio itu telah dinyatakan sebagai tersangka," terang dia.
Baca Juga: Keluarga Akidi Tio Disebut Pahlawan Sejati, Hotman Paris: Kalahkan Bill Gates dan Konglomerat Dunia
Ie menyebut peristiwa seperti itu menjadi pelajaran bersama dan sudah terjadi masa lalu.
"Kita harap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, terutama melibatkan sejumlah pejabat dan menimbulkan sebuah kehebohan," harapnya.
"Kita juga menyaksikan di dunia media sosial, banyak sekali mereka para buzzer mungkin influencer yang menjadikan sumbangan 2T ini tadinya sebagai olok-olokan yang lain. Bahkan membawa-bawa agama, status sosial, dan lain lain. Ternyata ini sebuah kebohongan," ujarnya.
Ia berharap, kejadi seperti itu menjadi peajaran.
"Tapi marilah kita kembali ke berita gembira hari ini yaitu medali emas yang diarih oleh Apriyani dan Greysia. Mudah-mudahan ini menjadi bagian yang bisa menciptakan kebanggan nasional di tengah-tengah keterpurukan dan sulitnya mencari berita gembira di dalam penanganan Covid kita ini," pungkasnya. ***