Network
ISU BOGOR - Media sosial kemarin sempat ramai membahas aksi 'Jokowi End Game'. Seruan aksi tersebut tersebar di media sosial.
Namun hingga petang, aksi yang targetnya di Istana Negara, Jakarta itu tak terjadi.
Padahl polisi sudah mengerahkan 3.385 personel untuk mengamankan aksi tersebut.
Baca Juga: Sebut Banyak Ahli Hebat di Indonesia, Fadli Zon: Seringkali Tersingkir oleh Politik Birokrasi
Meski nihil, polisi akan memburu penyebar seruan aksi tersebut.
"Nanti kita cari (penyebar)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu 24 Juli 2021 siang.
"Sampai saat ini belum ada aksi sama sekali. Jadi banyak berikan hoax yang beredar tapi kami tetap antisipasi," lanjutnya.
Baca Juga: Aksi 'Jokowi End Game' Nyatanya Tak Terjadi, Warganet: Ini Prank? Gak Seru
Politikus Gerindra Fadli Zon menanggapi kenihilian aksi 'Jokowi End Game'.
"Ini bikin malu dunia intelijen," kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitter @fadlizon, Minggu 25 Juli 2021.
"Memangnya tak ada intel lagi, kok bisa heboh Demo 'Jokowi End Game' tapi tak ada demonya. Apakah ini gladi resik?" sambung dia.
Tentu saja para warganet memberi komentar atas cuitan Fadli Zon tersebut.
Baca Juga: Aksi 'Jokowi End Game' Nyatanya Tak Terjadi, Warganet: Ini Prank? Gak Seru
"Kenapa bikin malu. Ini kan hanya untuk berjaga jaga agar demonya bisa teratur.
Kalau ada yang rusuh tinggal di DOR ajha," kata @syaikhulazis.
Pengalian isu," singkat @yoenee283.
"Pak @fadlizon lupa ya? Kan intelnya lagi sibuk ketok pintu warga untuk membujuk supaya mau vaksin,atas perintah Presiden," sahut @dwi_maulana28.
Baca Juga: Denny Darko Bersyukur dan Ramal Aksi Jokowi End Game Gagal: Karena Tak Direstui Sama yang Punya Bumi
"Tugas intelejen zaman now berat ya. Bukan bekerja dalam senyap, tapi mereka menampakkan diri ke masyarakat," tambahnya.***
