Sebut Jokowi Tertekan karena Lonjakan Kasus Covid-19, Pramono Anung: Beliau Begitu Memikirkan Masyarakat

- 24 Juli 2021, 17:30 WIB
Presiden Jokowi dan Pramono Anung
Presiden Jokowi dan Pramono Anung /Instagram/@pramonoanungw

ISU BOGOR - Sekretaris Kabinet (Sekab) RI Pramono Anung menyebut jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertekan karena kasus Covid-19 di Indonesia yang terus melonjak.

Hal tersebut Pramono Anung sampaikan dalam video di balik layar program acara Mata Najwa yang ditayangkan di kanal YouTube Najwa Shihab.

Ketika Najwa Shihab menanyakan bagaimana perasaan Jokowi saat ini, Pramono Anung yang notabenenya selalu mendampingi Jokowi kemanapun menyampaikan bahwa tekanan karena lonjakan kasus Covid-19 sangat terasa sekali

Baca Juga: Blok Politik Pelajar Batalkan Aksi Jokowi End Game: Karena Ancaman dan Teror Sejak Malam Hari

"Ya, apapun dengan Covid yang naik siapapun yang menjadi pemimpin karena saya sama Pak Pratik, kan hari-hari mendampingi beliau, tekanan itu terasa sekali," ungkap Pramono Anung dikutip Isu Bogor pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Lebih lanjut, politikus yang pernah menjadi bagian anggota DPR itu menyebut jika Jokowi begitu memikirkan masyarakatnya.

Bahkan, lanjut dia, Jokowi selama masa PPKM tinggal di Istana Merdeka Jakarta.

Baca Juga: Seruan 'Jokowi End Game' Trending Satu di Twitter, Netizen Sebut Itu Bentuk Kefrustasian Masyarakat

"Kalau Pak Jokowi hampir tiga minggu tidur di istana. Pisah dengan ibu (Iriana). Ibu tetap di Bogor. Di (wisma) Bayurini," kata Pramono Anung.

"Karena beliau begitu memikirkan masyarakatnya. Jadi itu terasa banget. Dan apa, ya, kalo bukan orang yang luar biasa tidur di Istana Merdeka sendirian segede itu juga waduh itu tantangan tersendiri," lanjutnya.

Pramono Anung juga mengatakan, Jokowi ingin blusukan ke luar kota, namun selalu ia larang lantaran lonjakan kasus Covid-19 sedang naik-naiknya.

Baca Juga: Kasus Masih Tingggi, Rancana Longgarkan Pembatasan Sosial Presiden Jokowi Disorot Internasional

"Kita yang menahan beliau untuk tidak keluar kota dulu terus terang aja," ucap dia.

Sekab tersebut juga bercerita bahwasanya bekerja dengan Jokowi itu tidak kenal waktu. Tengah malam sekalipun Pramono Anung masih sering ditelepon presiden untuk membahas hal apa saja.

"Bisa malam, tergantung. Kaya kemarin juga missed call-nya juga banyak," ungkap Pramono Anung.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x