Network
ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut jika saat ini publik lebih percaya kepada Luhut daripada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alasan mengapa hal itu bisa terjadi dijelaskan oleh Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya pada Selasa, 20 Juli 2021.
Rocky Gerung menyampaikan bahwasanya perhatian publik sudah berpaling kepada Luhut, pemimpin penanganan Covid-19, karena Menko Marves tersebut konsisten.
Baca Juga: Sebut Luhut Gagal dalam Menangani Pandemi Covid-19, Rocky Gerung: Memang Gak Ada Jalan Keluar
Lebih jelasnya, Rocky Gerung menilai jika Luhut konsisten karena mulai menerangkan kepada publik bahwa keadaan Covid-19 di Indonesia ini sedang tidak baik-baik saja.
Menurut Rocky Gerung, hal itu berkebalikan dengan Jokowi yang selalu mengatakan bahwa situasi pandemi terkendali dan semua alat-alat kesehatan, seperti tabung oksigen, selalu tersedia.
"Saya kira pak Luhut konsisten. Dia bilang gagal, keliru. Dia mulai terangkan mengapa akan gagal karena oksigen makin lama makin kurang di dunia, alat-alat kesehatan juga," kata Rocky Gerung dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Selasa, 20 Juli 2021.
Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Sanjung Pemerintah Soal Penanganan COVID-19: Coba Kalau Bukan Pak Luhut
"Tapi presiden tetap menganggap bahwa itu tersedia. Cuman gak dilakukan aja di bawah," sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut jika Luhut sebetulnya sedang memimpin kecemasan publik saat ini.
Sebab, penanganan Covid-19 di Indonesia ini nampak simpang siur. Alhasil, Rocky Gerung mejuluki Luhut sebagai koordinator pesimisme.
Baca Juga: Beda Muhadjir dan Luhut soal Keputusan Perpanjangan PPKM Darurat, Begini Reaksi Warganet
"Sekarang orang percaya pada pak Luhut. Dulu orang gak percaya karena pak Luhut seolah-olah menganggap bisa diatasi tapi begitu pak Luhut bilang memang gak bisa diatasi dan orang berpaling," tutur Rocky Gerung.
"Dulu pak Luhut memimpin optimisme publik, sekarang dia memimpin pesimisme publik memang faktual. Jadi ada koordinator pesimisme sekarang," pungkasnya.***
