Baca Juga: Delpedro Marhaen Secara Tegas Mendesak Jokowi Mundur: Secepatnya Dalam Tempo Sesingkat-singkatnya
Baca Juga: PPKM Darurat Belum Turunkan Mobilitas, Luhut Minta Lebih Ketat: Ini Tidak Bisa Main-main Lagi
Meski kepanjangan PPKM itu olehnya dibuat satir dan menyindir fenomena dan kejadian politik belakangan ini, ia tetap membuat disclaimer.
"Hanya lucu2an, jangan ada yang tersinggung..!!," tulisnya.
Diberitkan sebelumnya, media sosial Twitter gaduh menyerang Presiden Joko Widodo melalui singkatan PPKM yang menjadi 'trending'.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang disingkat PPKM, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 oleh pemerintah dipelesetkan warganet.
Respon negatif warganet terhadap penanganan Covid-19 diekspresikan lewat membelotkan kepanjangan PPKM menjadi 'Pak Presiden Kapan Mundur'.
Singkatan itu tidak hanya menyerang Presiden Jokowi soal penanganan Covid-19, melainkan juga hutang negara yang diklaim warganet menjadi 2 kali lipat.
"Pak Presiden Kapan Mundur PPKM, Pak Presiden Kapan Mundur sedang trending di twitter sekarang lengkap dengan poster berisikan the king of lip service ehehe. jadi dah tau kan pentingnya mengkritik langsung ke substansinya dan tanpa menyerang personal?," tulis akun Twitter @rahmandaraf.