Usai Vaksin Dua Kali Tetap Kena Covid-19 Sampai Meninggal? Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Mungkin Teledor

- 6 Juli 2021, 23:03 WIB
Eks Menkes Siti Fadilah Supari saat menjalani vaksinasi nusantara beberapa waktu lalu. Siti Fadilah meminta pemerintah jujur soal penyebab meledaknya Covid-19 di tengah program vaksinasi.
Eks Menkes Siti Fadilah Supari saat menjalani vaksinasi nusantara beberapa waktu lalu. Siti Fadilah meminta pemerintah jujur soal penyebab meledaknya Covid-19 di tengah program vaksinasi. /Tangkapan layar kanal YouTube Siti Fadilah Supari Official

ISU BOGOR - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari meminta pemerintah jujur, demi bangsa dan negara kenapa kasus Covid-19 menjadi meledak di tengah program vaksinasi sedang berjalan. Bahkan, tak sedikit usai divaksin dua kali tetap saja terkena Covid-19 hingga meninggal.

"Seharusnya ada angka-angka berapa jumlah yang divaksin dan berapa yang sakit usai divaksin. Kita (pemerintah) harus jujur demi bangsa dan negara," ungkap Siti Fadilah Supari di channel YouTube Realita TV yang dikutip Selasa 6 Juli 2021.

Menurut Siti Fadilah Supar, kejujuran dari pemerintah itu penting, karena ini buat masyarakat banyak, bukan untuk perseorangan.

Baca Juga: Gaduh, Singkatan PPKM 'Pak Presiden Kapan Mundur', Refly Harun: Akibat Pemerintah Setengah Hati Tangani Covid

"Tidak ada seorang pun ingin (masalah Covid-19) ini lebih parah, semua orang ingin ini cepat baik, kalau angka-angka itu keluar dengan baik, maka saya kira para cendikiawan, para ilmuwan akan meruwung ayo-ayo kita selesaikan bersama," papar Eks Menkes era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Terkait mindset, tentang usai divaksin maka akan terbebas dari Covid-19, namun kenyataannya malah sebaliknya, sehingga masyarakat teledor. Kemungkinan itu, kata Siti Fadilah, harus diteliti.

"Sebab kalau saya yang ngomong sama saja (karena tidak ada data) saya kira-kira doang, mungkin orang terlalu pede (percaya diri) setelah divaksin terus nggak mau menjalani prokes (protokol kesehatan), mungkin juga orang tidak disiplin sehingga teledor," ujarnya.

Baca Juga: Covid-19 Indonesia Meledak, Eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari: Kita Harus Cari Penyebab Utamanya

Bahkan, kata Siti Fadilah Supari, meledaknya kasus Covid-19 hingga banyak yang meninggal meski sudah menjalani vaksinasi diduga karena masyarakat jenuh.

"Mungkin masyarakat jenuh, tapi itu masih kira-kira. Dan semua itu harus kita eksplore dengan cara-cara yang scientific. Jadi hasilnya bisa dipertanggungjawabkan untuk bisa membantu negara ini kembali normal," ucapnya.

Menurutnya dengan banyak yang kena Covid-19 usai divaksin karena bukan programnya bukan perorangan saja, tapi untuk herd immunity itu kalau 70 persen dari populasi itu sudah mempunyai titer antibodi yang tinggi.

Baca Juga: Studi Baru: Menemukan Varian Lambda Covid-19 Lebih Mematikan dan Kebal Terhadap Vaksin

"Lah padahal kita tidak tahu orang yang sudah divaksin itu titer antibodinya tinggi apa tidak, itu yang saudara saya sudah divaksin juga sekali dengan sinovac, titer antibodinya 10 dan ketakutannya bukan main, salahnya kamu segala ukur titer antibodi jadi takut, saya bilang," paparnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x