Network
ISU BOGOR - Pangeran Charles 'tidak akan pernah' membiarkan cucunya Archie Harrison Mountbatten-Windsor menjadi Pangeran, kata seorang sumber kerajaan.
Pewaris langsung takhta Inggris telah memperjelas bahwa putra Pangeran Harry tidak akan mendapat tempat di antara anggota Keluarga Kerajaan yang menghadap ke depan, The Mail on Sunday melaporkan.
Keputusan itu berarti balita berusia 2 tahun, yang saat ini berada di urutan ketujuh takhta, tidak akan mewarisi gelar kerajaan 'Pangeran' ketika Charles menjadi Raja.
Baca Juga: George Clooney 'Jengkel' pada Meghan Markle dan Archie yang Lahir Tepat di Hari Ulang Tahunnya
"Harry dan Meghan diberitahu bahwa Archie tidak akan pernah menjadi Pangeran, bahkan ketika Charles menjadi Raja," kata sumber itu kepada The Mail.
Menurut laporan itu, Charles mengatakan kepada Duke of Sussex bahwa dia akan mengubah dokumen kunci yang mencegah cucunya mewarisi gelar yang dulunya merupakan hak kesulungannya.
Meskipun mundur sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan, keputusan itu telah membuat marah Pangeran Harry dan Meghan Markle, menurut Mail.
Keputusan itu juga diyakini telah menenggelamkan hubungan antara Duke dan Duchess of Sussex dan Keluarga Kerajaan ke "titik terendah baru yang berbahaya".
Rencana tersebut tidak pernah secara resmi diungkapkan tetapi para ahli memperkirakan hanya pewaris langsung takhta dan keluarga dekat mereka yang akan menerima gelar penuh.
Selain itu, ahli waris yang dipilih akan menjadi satu-satunya anggota Keluarga Kerajaan yang menerima perlindungan keuangan dan polisi yang didanai oleh pembayar pajak.
Aturan saat ini yang ditetapkan oleh Raja George V, memungkinkan gelar Pangeran dan Putri diberikan kepada anak dan cucu raja.
Selain itu, hanya pewaris langsung tertua dari cicit raja yang diberi gelar - Pangeran George.
Putri Charlotte dan Pangeran Louis diberikan gelar mereka oleh Ratu yang mengeluarkan Paten Surat baru pada tahun 2013.
Pangeran Charles telah lama menjadi pendukung monarki yang dirampingkan.
Charles tidak merahasiakan bahwa dia ingin menebang Firma hanya untuk beberapa individu terpilih.
Gyles Brandreth, teman mendiang Duke of Edinburgh, sebelumnya mengatakan kepada Express.co.uk bahwa ia mengharapkan monarki menjadi "mesin yang lebih ramping" ketika Charles menjadi Raja.
“Kami akan memiliki Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall, dan kami akan memiliki Putri Anne," kata dia.
“Kami juga akan memiliki Pangeran Edward, yang akan menjadi Duke of Edinburgh yang baru.
“Kemudian kita akan memiliki William dan Catherine untuk generasi berikutnya.
“Dalam arti tertentu, itu akan menjadi mesin yang lebih ramping ke depan dan saya pikir Duke akan sangat menyukainya.”***
