Network
ISU BOGOR - Ratu Elizabeth II membagikan pesan kepada para simpatisannya saat ia menandai ulang tahunnya yang ke-95 pada hari Rabu 21 April 2021.
"Saya pada kesempatan ulang tahun ke-95 saya hari ini menerima banyak pesan ucapan selamat, yang sangat saya hargai," kata raja Inggris yang paling lama berkuasa dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di akun Twitter resmi keluarga kerajaan.
Ulang tahun ratu datang kurang dari dua minggu setelah kematian Pangeran Philip, suaminya selama 73 tahun, pada 9 April di usia 99.
Baca Juga: Saat Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahun ke-95 Tanpa Sikap Romantis Pangeran Philip
Pemakamannya berlangsung pada hari Sabtu, dihadiri oleh 30 anggota keluarga dan teman dekat.
“Sementara sebagai sebuah keluarga kami berada dalam masa kesedihan yang luar biasa, merupakan penghiburan bagi kami semua untuk melihat dan mendengar upeti yang dibayarkan kepada suami saya, dari mereka yang berada di Inggris Raya, Persemakmuran, dan di seluruh dunia,” kata ratu dalam pernyataannya.
“Saya dan keluarga saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kebaikan yang ditunjukkan kepada kami dalam beberapa hari ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tegaskan Dukung William dan Charles untuk 'Melawan' Pangeran Harry
“Kami sangat tersentuh, dan terus diingatkan bahwa Philip memiliki pengaruh yang luar biasa pada banyak orang sepanjang hidupnya.”
Karena kematian Pangeran Philip baru-baru ini, ulang tahun ratu akan menjadi urusan yang tenang tahun ini. Dia akan tetap di Kastil Windsor.
"Selama periode Berkabung Kerajaan setelah kematian Duke of Edinburgh," kata keluarga kerajaan dalam tweet baru-baru ini.
Karena kematian Pangeran Philip baru-baru ini, ulang tahun ratu akan menjadi urusan yang tenang tahun ini. Dia akan tetap di Kastil Windsor selama periode Berkabung Kerajaan setelah kematian Duke of Edinburgh.
Sementara ulang tahun ratu yang sebenarnya adalah pada 21 April, ulang tahun kedaulatan Inggris dirayakan secara terbuka setiap tahun pada bulan Juni di sebuah acara yang disebut Trooping the Color.
Secara historis, itu melibatkan parade lebih dari 1.400 tentara yang disaksikan oleh ratu dan anggota keluarga kerajaan lainnya dari balkon Istana Buckingham.
Tahun lalu, Trooping the Color dibatalkan karena pandemi. Tahun ini, pawai sekali lagi tidak akan terjadi dalam bentuk tradisionalnya, tetapi opsi alternatif masih dipertimbangkan.***
