Network
ISU BOGOR - Pangeran Charles atau Duke of Wales dikabarkan 'akan membuang' Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam rencana monarki baru.
Hal tersebut disampaikan Peulis Biografi Kerajaan Angela Levin kepada talkRADIO yang menyebutkan bagaimana Pangeran Charles berencana untuk "menyingkirkan" Meghan dan Harry dari keluarga kerajaan dalam rencana lama untuk mengurangi ukuran perusahaan.
Angela Levin menambahkan bahwa Charles kemungkinan akan melanjutkan rencana meskipun Ratu ingin menjaga "tepi luar" keluarga bersama-sama dan menghindari perubahan.
Baca Juga: Pangeran William Ikut Kecam European Super League: Liga Super Bisa Merusak Sepakbola Eropa
Baca Juga: Pangeran Philip Wafat, Ulang Tahun Pernikahan ke-16 Pangeran Charles Berubah Suram
Dia juga menjelaskan bahwa kemungkinan Pangeran Charles, akan mulai mengambil lebih banyak peran karena Ratu sekarang sudah menjanda.
Levin berkata: "Pangeran Charles telah lama ingin memotong monarki untuk menghemat biaya dan membuat orang menjadi sepadan dengan uang yang mereka peroleh dari pembayar pajak.
"Aku membayangkan itu mungkin terjadi ketika Harry dan Meghan dicabut dari anggota keluarga Kerajaan."
Baca Juga: Jadi Lawan Main Kristen Stewart di Spencer, Jack Farthing Perankan Pangeran Charles
Dia menambahkan, Pangeran Charles akan menemani Ratu dan akan berada di sana membuka Parlemen pada 11 Mei dan Pangeran Charles akan menemaninya.
"Saya pikir meskipun dia ingin melakukan tugasnya, dia akan mundur, bahkan lebih, akan sangat sulit untuk kembali setelah pandemi dan semua isolasi," kataya.
Levin kemudian menjelaskan bahwa Charles akan mulai melangkah lebih jauh dalam kehidupan publik dan bahwa Ratu tidak akan ingin "melawan Pangeran Charles lagi."
Baca Juga: Kisah Rumitnya Hubungan Pangeran Philip dan Pangeran Charles
Levin menyimpulkan Pangeran Charles akan berterima kasih karena dia akan mengambil alih semua keputusan kerajaan.
"Sehingga saya bisa membayangkan keputusan yang cukup besar atas nama keluarga kerajaan," jelasnya.
Sementara itu, dilansir Express.co.uk yang membuat jajak pendapat sebagian besar mendesak Pangeran Harry untuk meminta maaf kepada Pangeran Charles setelah pemakaman kakeknya, Duke of Edinburgh.
Duke of Sussex hanya akan menghabiskan waktu singkat di Inggris sebelum terbang pulang ke AS, tetapi sebelum dia pergi, Harry akan bertemu dengan ayahnya untuk waktu satu lawan satu saat mereka berjalan di sekitar pekarangan Kastil Windsor .
Sebuah jajak pendapat Express.co.uk - yang berlangsung dari pukul 10.30 kemarin hingga 10.45 hari ini - bertanya: "Haruskah Pangeran Hary meminta maaf saat mengobrol dengan Pangeran Charles hari ini?"
Dari 13.011, 94 persen yang mengejutkan (12.186) mendesak Harry untuk meminta maaf saat dia bertemu kembali dengan ayahnya setelah wawancara eksplosif dengan Oprah Winfrey.
Hanya enam persen (727) yang mengatakan Duke of Sussex tidak perlu meminta maaf, sementara 98 orang mengatakan mereka tidak tahu.
Salah satu orang Express.co.uk mengatakan Harry harus "meminta maaf kepada publik Inggris" dan "meminta maaf kepada bangsa" di depan umum.
Saudara kandung kerajaan terlihat berbicara satu sama lain di depan kamera setelah pemakaman Duke of Edinburgh di Kastil Windsor pada hari Sabtu.
Harry tidak digambarkan sedang berinteraksi dengan ayahnya, yang memimpin prosesi peti mati Philip yang khusyuk ke kapel.***
