Network
ISU BOGOR - Ratu Elizabeth II saat pemakaman Pangeran Philip terlihat duduk sendirian lengkap dengan masker.
Penampilan pertama Ratu Elizabeth II setelah kematian suaminya itu menjadi perbincangan dan tak sedikit yang menanyakan alasan Ratu duduk sendirian.
Seperti diketahui, pemakaman Pangeran Philip dilakukan dengan cara tradisional upacara pemakaman kerajaan.
Upacara pemakaman kerajaan yang harusnya dihadiri ribuan pelayat, justru kemarin Duke of Edinburgh,hanya dihadiri 30 anggota keluarga dekat yang hadir bersama dengan 730 anggota angkatan bersenjata.
Dengan kewaspadaan COVID-19 dan pedoman jarak sosial, inilah membuat Ratu Elizabeth II harus duduk sendirian di kapel selama upacara, seraya mengenakan masker dan mengucapkan selamat tinggal kepada suaminya yang telah berusia 73 tahun.
“Dia adalah ratu, dia akan berperilaku dengan martabat luar biasa dan keberanian luar biasa yang selalu dia lakukan,” Uskup Agung Canterbury, Justin Welby.
Baca Juga: Mengapa Ratu Elizabeth II Berulang Tahun Dua Kali?
"Dan pada saat yang sama, dia mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah dinikahinya selama 73 tahun."
Kontributor NBC News untuk Kerajaan, Daisy McAndrew, menjelaskan satu-satunya alasan di balik ratu duduk sendirian adalah karena pedoman COVID negara itu.
“Dia harus duduk sendiri karena seperti keadaan di negara ini jika Anda belum pernah berada dalam gelembung. yang merupakan kelompok orang yang dapat memilih sendiri selama penguncian, Anda tidak dapat datang dalam jarak enam kaki dari mereka," katanya kepada Kristen Welker dan Peter Alexander.
Jadi itulah situasi yang akan dihadapi ratu hari ini. Dia pernah menjadi semacam gelembung di sini di Kastil Windsor dengan 22 anggota keluarga dan Pangeran Philip. "
Wilfred Frost, pembawa acara CNBC dan putra David Frost, menunjukkan Sabtu pagi bahwa "gelembung" ratu adalah suaminya sebelum kematiannya.
Dia menambahkan dia sendirian di pemakamannya cukup pedih, mengatakan, dia benar-benar "tidak punya bahu untuk menangis."
Selain berkurangnya jumlah hadirin, upacara pemakaman juga tidak melibatkan proses umum yang panjang di jalan-jalan London karena keinginan Philip dan keluarga kerajaan ingin menghindari kerumunan besar orang berkumpul di tengah pandemi.
Anggota keluarga lain yang hadir termasuk Pangeran Harry dan kakak laki-lakinya, Pangeran William, yang akan mengambil bagian dalam prosesi saat mereka berjalan di belakang peti matinya.
Catherine, Duchess of Cambridge juga hadir, sedangkan Meghan, Duchess of Sussex tetap di California setelah tidak diberi izin untuk terbang dari dokternya karena kehamilannya.
Menurut pernyataan dari Archewell, organisasi yang didirikan oleh Harry dan mantan Meghan Markle, dia akan "mengawasi dari rumah karena dia berharap bisa hadir".
Ratu dan putra tertua Philip, Pangeran Charles, Pangeran Wales, juga hadir bersama istrinya, Camilla, Duchess of Cornwall.
Pangeran Andrew, Duke of York juga hadir bersama putri dan suami mereka, Putri Beatrice dan Edoardo Mapelli Mozzi serta Putri Eugenie dan Jack Brooksbank.***
