Network
ISU BOGOR - Pangeran Charles mengungkap dan memenuhi keinginan Pangeran Philip saat sekarat di rumah sakit kemudian meminta pulang hanya karena ingin meninggal di rumah.
Pangeran Charles saat itu mengunjungi Pangeran Philip pada masa rawat inap terakhir dan terlama di Rumah Sakit King Edward VII di London pada bulan Februari.
Duke of Edinburgh telah memberi tahu putranya bahwa dia ingin "mati di tempat tidurnya sendiri".
Kabar tentang itu dibenarkan Pakar kerajaan Marlene Koenig yang menyebutkan momentum itu mengkonfirmasi bahwa Pangeran Philip "dibawa pulang untuk mati".
Berbicara kepada Express.co.uk, Ms Koenig mengatakan nalurinya adalah bahwa Keluarga Kerajaan tahu ini (kabar duka) akan datang.
"Karena kami belum melihat foto Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Anda pasti mengira mereka akan merilis sesuatu," katanya.
Baca Juga: Kate Middleton Pertemukan Pangeran William dan Harry, Warganet: Sungguh Pemandangan Indah
Bahkan, ia mengira Pangeran Philip dibawa pulang untuk mati itu cukup menyedihkan karena dia tidak bisa mencapai ulang tahun ke 100.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada komentator kerajaan Robert Jobson dari Daily Mail, percakapan terakhir Philip dengan putranya.
Mr Jobson menulis: "Dalam percakapan emosional samping tempat tidur, Duke menasihati Pangeran Charles untuk merawat Ratu ketika dia pergi, dan tentang bagaimana Charles harus memimpin Keluarga Kerajaan melalui tahun-tahun mendatang."
Seorang sumber kerajaan mengatakan kepada Mr Jobson bahwa Philip "sepenuhnya sadar dia tidak mungkin pulih setelah berminggu-minggu di rumah sakit."
Mereka juga berbagi keinginan terakhir Duke untuk pulang. Mr Jobson juga menulis bahwa Pangeran Philip ingin mati di tempat tidurnya sendiri, "Di balik tembok Kastil Windsor," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemakaman Pangeran Philip diadakan di Windsor pada hari Sabtu setelah kematiannya minggu lalu di usia 99 tahun.
Pemakaman Duke of Edinburgh berlangsung sepenuhnya di balik tembok Kastil Windsor. Masyarakat didesak untuk tidak mengunjungi kota pasar bersejarah yang mencoba menonton prosesnya.
Hanya 30 orang yang bisa menghadiri upacara pemakaman karena pembatasan virus corona dan masih adanya jarak sosial.
Pangeran Charles dan saudara-saudaranya - Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward - memimpin prosesi dari Kastil Windsor ke Kapel St George.***
