VIRAL, Video Suku Togutil Memanah Warga yang Hendak Memberi Makanan di Halmahera

- 22 Januari 2021, 17:33 WIB
Viral Video Suku Togutil Panah Warga di Rimba Halmahera, Ini Kronologisnya
Viral Video Suku Togutil Panah Warga di Rimba Halmahera, Ini Kronologisnya //Tangkapan layar kolase TikTok @panmia

ISU BOGOR - Baru-baru ini jagat maya dibuat heboh dengan beredarnya rekaman video Suku Togutil memanah warga di pedalaman Rimba Halmahera Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Video tersebut diunggah oleh warganet di akun platform video singkat TikTok @pangmia dengan keterangan "Detik-detik Suku Togutil panah warga kampung #Save_Halmahera," tulisnya.

Berdasarkan pantauan dari rekaman video Suku Togutil sedang berdiri diseberang sungai menunggu dua orang laki-laki yang hendak menyebrangi sungai sambil membawa karung.

Baca Juga: Kronologi Suku Togutil Memanah Warga yang Hendak Memberi Makanan di Halmahera

Baca Juga: Viral Video Mesum di Halte Kawasan Senen, Polisi: Saat Ini Kita Lagi Selidiki

Akun TikTok @pangmia dalam keterangan video itu menjelaskan kronologis suku Togutil memanah warga yang hendak mengantarkan makanan. Ada empat video yang diunggahnya dan dijelaskan secara rinci kronologis kejadian itu.

"Awalnya minta makanan, pas di antar malah dipanah sama suku Togutil," tulisnya.

Setelah viral pemilik akun ini mengunggah video sebelum dua orang warga menyeberang kemudian di panah. Warga sempat berdialog dalam bahasa suku Togutil.

Baca Juga: VIDEO: Ribuan Ikan Mati Mendadak di Situ Rawa Teratai, Telajung Udik, Bogor

Di rimba Halmahera itu terdengar teriakan suku Togutil. "Video sebelum suku dalam panah warga.

"Hobata=kawan, kangone bangsa moi, kita satu bangsa. kemarilah kalau butuh makanan. Makanan apa yang harus saya berikan," kata warga yang menawarkan makanan dengan bahasa daerah setempat.

Suku Togutil itu menjawab minta dibawakan ke tempatnya berdiri serta diiringi teriakan. Kemudian di potongan video berikutnya terjadi dialog dan suku Togutil itu memintanya dikirim makanan.

Baca Juga: VIDEO: Angin Tornado di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

"Kemarilah kita satu, kemarilah tidak apa-apa, kita semua satu, tidak apa-apa kalau saya antar makanan?," tanya warga kepada suku Togutil.

"Kemarilah, kemarilah berikan makanan kesini," kata suku Togutil. "Kau saja yang ambil kesini," pinta warga.

Tapi suku Togutil itu malah bersikukuh minta diantar. "Kemarilah berikan saya makan," jawab Suku Togutil. Warga menjawab tidak bisa karena sungai banjir.

Baca Juga: VIDEO: Ngerinya Banjir Bandang di Gunung Mas hingga Warga Berhamburan

Ketika dua orang warga tersebut sudah hampir sampai di tepi sungai, tiba-tiba seorang dari Suku Togutil tersebut langsung memanah laki-laki yang membawa karung.

Dengan cepat warga lainnya berlari ke tengah sungai menyelamatkan diri. Bahkan perekam video yang berada di seberang mereka juga ketakutan dan berlari.

Padahal awalnya kedua warga itu berniat mengantarkan makanan pada Suku Togutil. Namun ketika sudah berada di seberang sungai, mereka malah dipanah.

Baca Juga: Viral Beredar Video Diduga Milik Salah Satu Korban Sriwijaya SJ-182  

Akibatnya satu warga yang membawa karung tersebut terluka dibagian lengan karena terkena panah dari Suku Togutil.

Praktis video tersebut viral dan sudah ditonton lebih dari 7,5 juta kali. Tak sedikit warganet lainnya ikut berkomentar dalam unggahan itu.

Bahkan ada yang komentar bahwa Suku Togutil memang prilakunya seperti itu, tak sedikit warga yang melintas di Halmahera banyak yang mati gara-gara dipanah.

"Trus pas cari mayat orang yang dipanah itu nggak ketemu," tulis warganet dengan nama akun @iyasayang346.

"Heran deh, orang pedalaman yang nggak bisa hidup bersosial gini kok ga diberi edukasi dan pencerahan tentang modernisasi ya? kenapa weh kasi tahu gue," ungkap @flaymitodemun.

"Demi apa indonesia masih ada suku-suku yang macam Tarzan gitu??!!,"

Ada juga warganet yang menjelaskan bahwa "suku Togutil ini adalah kelompok etnis yang hidup dihutan secara nomaden disekitar hutan Totoduku, tukur-tukur, lolobata, kobekulo dan bulu yang termasuk dalam taman nasional," komentar @tsyooong.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah