Lirik Lagu Iwan Fals 'Apakah Masih' Sindir Tentang Korupsi hingga Tewasnya 6 Laskar FPI

- 10 Desember 2020, 13:17 WIB
Iwan Fals menciptakan lagu berjudul "Apakah Masih" yang menyindir tentang korupsi hingga tewasnya 6 anggota Laskar FPI. Lagu tersebut diunggah dikanal YouTube Iwan Fals Official pada 7 Desember 2020.*
Iwan Fals menciptakan lagu berjudul "Apakah Masih" yang menyindir tentang korupsi hingga tewasnya 6 anggota Laskar FPI. Lagu tersebut diunggah dikanal YouTube Iwan Fals Official pada 7 Desember 2020.* /YouTube Iwan Fals Official

ISU BOGOR - Iwan Fals, musisi legendaris tanah air kembali menciptakan sebuah lagu yang menyindir tentang korupsi dan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati polisi.

Musisi dengan nama lengkap Virgiawan Listianto meski sudah tak muda lagi, namun tetap khas dengan suaranya menyanyikan kritik-kritik sosial, diantaranya "Apakah Masih".

Lagu "Apakah Masih" ini sebagai respon dari sejumlah peristiwa politik dan hukum di tanah air. Di kanal YouTube Iwan Fals Official, rutin setiap malam memposting video ngalor ngidul.

Baca Juga: Iwan Fals Bilang Alhamdulillah Ganja 'Dilegalkan', Netizen: Teringat Suami Obati Istri

Baca Juga: 29 Musisi Lintas Generasi Akan Mentas di Synchronize Fest 2020, Iwan Fals, Marion Jola, Rhoma Irama

Baca Juga: Musisi Yopie Latul Meninggal, Ucapan Duka Cita dari Iwan Fals hingga David Naif Mengalir

Dalam postingan video 8 menit 12 detik itu, Iwan Fals menyanyikan lagu "Apakah Masih", yang memang cukup relevan dengan situasi dan kondisi di Indonesia. 

Simak lirik lagu Iwan Fals berjudul "Apakah Masih" berikut ini:

Ini kasus-kasus korupsi, yang belum dituntaskan oleh KPK negeri yang cantik ini,

Suap Innospec ke pejabat pertamina, bailout bank century, proyek hambalang,

Korupsi wisma atlet di Palembang, suap pemilihan deput gubernur BI, proyek SKRT Kementerian Kehutanan,

Hibab kereta api dari Jepang, korupsi Alkes di Kemenkes, simulator SIM Polri, bangunan PLTU Tarahan di tahun 2004,

Rekening gendut, dut, dut, dut, dut, dut.... Suap Bakamla, suap panitera Pengdailan Negeri Jakarta Pusat...

Suap roll royce PT Garuda Airways, BLBI, korupsi di Pelindo 2, korupsi KTP elektronik, kasus Jiwasraya Asabri...

Apakah Masih ada lagi, Apakah Masih perlu disebut nama-nama koruptornya, Ah jangan ah malu, nggak enak saya sama keluarganya...

(Suara Harmonika dan Gitar)

Dan menurut ICW yang saya baca di Jemplo Jemplo Jempol, ada 169 kasus korupsi sepanjang semester I 2020,

Dengan kerugian negara Rp18,1 triliun, Waduhhh coba buat saya, bisa buat konser keliling hehehe...

(Suara Harmonika dan Gitar)

Bisa bantu anak yatim dan jompo dan tetangga-tetanggaku, yang nggak mampu, yang nggak mampu...

Sedang asyik mengingat-ingat kasus korupsi, eihhhh ADA 6 ORANG FPI DITEMBAK MATI POLISI, INNALILLAHI..

Di Tol Cikampek dini hari, pas saya pulang, dari tambal gigi di dokter gigi, gini-gini masih punya gigi...

Teman telepon, suruh lihat handphone, ternyata benar, saya pikir nggak benar, waduuhhhhh....

Ada apa ini... ya sudah kita ikuti saja, jalan ceritanya, ikuti saja, kemana nurani mu bicara...

(Main harmonika dan gitar)

"Bersambung... Salam OI," tutup Iwan Fals.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Iwan Fals


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x