ISU BOGOR - Belum lama ini, jagat maya dibuat heboh, bahkan viral terkait sebuah mobil Innova menghalangi laju mobil Ambulance yang sedang membawa pasien.
Dikabarkan jika ambulance pada saat itu tengah membawa salah satu korban kecelakaan.
Kejadian pengemudi Innova halangi ambulance ini diunggah oleh akun Facebook Krewoel Enamsembilan pada 18 Oktober 2020 lalu yang berlokasi di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Jelang Lawan Atletico Madrid di Liga Champions, Gelandang Bayern Munchen Serge Gnabry Positif Corona
Video dengan durasi 36 detik, dapat terlihat dan terdengar jelas suara sirine Ambulance yang menyala kencang. Terlihat juga supir ambulance mencoba menyalip mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam di depannya.
Namun mobil itu enggan untuk menepi meskipun suara sirine terdengar jelas berada di belakang mobil yang bernomor polisi L 1597 RX. Bahkan berkali kali sopir ambulan membunyikan klakson untuk memperingati pengemudi mobil Innova itu agar memberikan jalan untuk ambulance.
"Kepada sopir/yang punya mobil Innova L1597RX yang menghalangi laju ambulance yang membawa pasien apakah sampean pingin naik ambulance ta lokasi pacet Mojokerto," tulis pemilik akun Krewoel Enamsembilan pada 18 Oktober 2018 lalu pukul 16.02 waktu setempat.
Baca Juga: Petr Cech Masuk Dalam Skuad Chelsea di Liga Champions 2020
Setelah video itu beredar, aparat setempat langsung mengamankan pengemudi mobil Innova tersebut pada Senin, 19 Oktober 2020 puku 21.00.
Pengemudi minta maaf dan melakukan klarifikasi atas tindakan yang dilakukannya.
"Saya, Ali Nurohmad umur 50 tahun selaku pengemudi Innova hitam nopol L 1597 RX menyampaikan permohonan maaf kepada publik umumnya dan khususnya masyarakat Mojokerto dan juga Polres Mojokerto,"
"Serta pengemudi ambulance bersama korban atas kelalaian dan kesalahan kebodohan saya, telah menghalangi kendaraan ambulan yang sedang bertugas," ujarnya dalam video klarifikasi yang beredar.
Pengemudi mobil Innova hitam tersebut berjanji tidak akan mengulangi kelalaiannya lagi.
Akibatnya pengemudi dihadiahi sanksi tilang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.***