ISU BOGOR - Kabar duka kembali menyelimuti panggung hiburan Tanah Air. Komedian Idan Saparo meninggal pada hari Rabu, 2 September 2020 sekitar pukul 15.30 WIB. Siapa Nyana, awal karier komedian dengan nama asli Achmad Sahidan meniti keartisannya mulai dari badut ulang tahun.
Idan meninggal karena mengidap penyakit gula. Sebelumnya, Idan Separo sempat dirawat selama satu minggu di rumah sakit.
Sebelum ia berkarier sebagai seorang pelawak, Idan Separo aktif sebagai anggota Palang Merah Indonesia (PMI) di kota Bogor.
Baca Juga: Bikin Panik Penipu Lelang, Kaesang Pangarep Diprotes Tulis 'Banyak Orang Bego' Salah Komen
Idan Separo sebelumnya juga meniti karier sebagai seorang badut ulang tahun dan berbagai acara peluncuran produk pada tahun 90-an. kariernya mulai menanjak, ketika kiprahnya setelah membentuk grup lawak yang bernama Separo bersama Daus Separo.
Bersama rekannya Daus Separo mengisi acara komedi yang bernama Spontan. Spontan merupakan acara komedi yang ditayangkan di SCTV pada tanggal 6 Januari 1996 hingga 22 Agustus 2020 setiap hari Sabtu pukul 20.30 WIB.
Meski dikenal sebagai seorang pelawak, Idan Separo kerap kali menghibur melalui siaran FTV yang salah satunya berjudul Kuasa Illahi dan Emak Gue Jagoan.
Baca Juga: BTS Debut 'Dynamite' K-Pop Pertama Rajai Billboard
Idan mengembuskan napas terakhir di rumah sakit kawasan Bekasi, Jawa Barat, setelah berjuang melawan diabetes. Menurut kakak Idan Separo, Edo Sundaur, almarhum sudah menderita diabetes sejak 2007 silam.
Kondisi makin menurun hingga pada akhir Juli 2020, Idan harus dilarikan ke rumah sakit karena ada luka di telapak kakinya.
“Kalau sakit (parah) itu baru akhir Juli, karena ada luka kecil di telapak kaki kiri kayak kapalan, jadi bernanah,” kata Edo.
“Saat itu kontrol ke rumah sakit, gulanya kalau enggak salah 450. Pihak rumah sakit tidak mengizinkan Idan pulang karena harus dirawat,” sambungnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Lagu 'September Ceria' Terngiang, James: Karena Saya dan Vina Panduwinata Sama Lahirnya
Edo mengatakan bahwa sang adik sempat menjalani operasi dan disuntik insulin untuk menurunkan gula darahnya.
“Sampai Sabtu kemarin dia sesak napas, akhirnya masuk rumah sakit. Di USG dokter bilang trombositnya turun, jantung membengkak, ginjal bermasalah,” tuturnya.
Idan Separo meninggalkan istri dan dua orang anak. Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini di TPU Poncol Bekasi.***