Pernyataan Polisi Tidak Sengaja Aniaya Pelajar Hingga Babak Belur di Makasar Jadi Trending

26 Agustus 2020, 12:22 WIB
/

ISU BOGOR - Pernyataan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol Ibrahim Tompo yang membantah dugaan salah tangkap dan penganiyaan terhadap MF (13) pelajar di Makasar hingga babak belur mendadak trending di twitter, Rabu 26 Agustus 2020.

Istilah menepis atau sangkalan suatu perbuatan tindak kekerasan itu trending karena keluar dari mulut penegak hukum. Sebab sebelumnya sempat ramai juga istilah tidak sengaja diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan beberapa waktu lalu.

Kepada awak media Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah tuduhan pihak keluarga MF  yang ditangkap karena terlibat tawuran, kemudian menuding kepolisian telah melakukan salah tangkap dan menganiaya hingga babak belur. Hingga akhirnya pihak keluarga MF melaporkan ke Propam Polda Sulsel.

Baca Juga: Sebulan Nikah Sudah Diisukan Retak Rumah Tangganya, Rizki DA Malah Asik Kumpul Bareng Artis Senior

Ia menyebutkan, kronologis kejadiannya saat itu para pelaku tawuran membubarkan diri setelah polisi datang. Saat dilakukan penyisiran, petugas berhasil mengamankan tiga anak di lokasi kejadian, salah satunya korban MF.

"Secara spontan petugas tersebut berusaha menangkap dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya. Namun, secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban," kata Kombes Ibrahim dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa 25 Agustus 2020.

Sebab, saat itu Jumat 21 Agustus 2020, MF yang berada di lokasi kejadian dan berusaha kabur dari kejaran aparat. Pihaknya menduga terlibat sebagai korban atau pelaku dalam tawuran tersebut.

Baca Juga: Dynamite 'Meledak' di Youtube, Dalam 4 Hari MV BTS Ini Sudah Ditonton 206 Juta Kali

"Sehingga diduga kuat (korban) ikut melakukan perang kelompok, begitu pula kabar ditabrak, itu tidak ditemukan keterangan terkait hal tersebut," tuturnya.

Sekadar diketahui, wajah MF yang mengalami luka lebam di bagian wajah, kaki dan hidungnya berdarah sempat viral di media sosial hingga menjadi perbincangan.

Tak sedikit netizen yang mengekspresikan alasan polisi melakukan penganiayaan dengan ungkapan tidak sengaja menjadi meme, baik dalam bentuk gambar maupun video.

"Malesnya kalo berasumsi mengenai masalah yang melibatkan aparat atau tokoh politik tu kaya gini. Ngomong dikit, takutnya langsung diteror kaya kasus bintang emon kemarin. Tapi kalo didiemin, mereka kaya ngegampangin hukum gitu, berlindung dibalik kata "TIDAK SENGAJA". tulis netizen pemilik akun @ApaansiRen.

"Tidak sengaja jatuh cinta sama dia" dengan emoticon wajah lega dari @ackerneira.

Ada juga yang nyindir petugas sambil memajang mobil sedot WC dengan cuitan kutipan begini "Terkadang engkau harus menerima bahwa engkau tidak bisa menang setiap saat.” ~Lionel Messi

Barangkali saat ngomong seperti itu, Messi tidak sengaja sedang teringat ibunya yang bekerja paruh waktu sebagai tenaga kebersihan. Atau mungkin teringat sahabatnya, pengusaha sedot WC.Folded hands" tulis @MoelyonoDjalil.

Hampir sebagian besar netizen mengingatkan pada kasus Novel Baswedang terkait alasan para pelaku menyiram air keras. Hingga berita ini ditayangkan sudah frasa Tidak Sengaja sudah di tweet 3040 dengan posisi Trending di Indonesia.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler