ISU BOGOR - Anak Indigo meramalkan pertandingan Indonesia vs Thailand pada final leg ke-1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapore, Sabtu 1 Januari 2022 mendatang bakal ada yang menganggu.
Anak Indigo menerawang dari kartu tarotnya menyebut permainan Thailand saat berhadapan dengan Indonesia sangat tajam, namun ada sesutu tidak berkaitan dengan sepakbola.
"Jika disebut dari permainan sangat tajam. Tapi, terlihat ada sesuatu yang tidak berkaitan dengan sepakbola," katanya di YouTube Cah Indigo Channel, Senin 27 Desember 2021.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand, Anak Indigo Ramal Ada yang Mengganjal di Tim Skuad Gajah Perang
Lebih lanjut, anak Indigo itu menyebutkan laga Indonesia vs Thailand yang tidak berkaitan dengan sepakbola dimaksud adalah beban mental.
"Ada beban mental disini, beban mental. Mental mereka sedang kurang bagus disini, mental, tentang mental ini," papar anak Indigo.
Adapun, untuk skuad Garuda Indonesia, permainanannya saat berhadapan skuad Gajah Perang Thailand menurut anak Indigo sebagaimana kartu tarot Ace of Cups.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand, Indigo Ramal Skuad Garuda Bermain 'Bar-bar' di Final Piala AFF 2020
"Energinya disini, keduanya sama (tajam dan beban mental), namun ada yang berbeda dari permainannya disini, berbeda dari biasanya," ungkap anak Indigo.
Menurut anak Indigo, skuad Garuda saat bermain dengan Thailand sangat berbeda dibandingkan pertandingan sebelumnya saat melawan Singapura.
"Iya, seperti yang saya bilang tadi, permainan Indonesia, bermain dengan gaya oleng disini dan Thailand mengandalkan striker yang sangat tajam.
"Namun disini ada gaya oleng, gaya permainan yang bukan bar bar lagi, posisi yang penting menyerang, yang penting hasil," jelas anak Indigo.
Anak indigo kembali menegaskan, tim garuda akan bermain cukup bar bar, tidak lagi memikirkan proses permainan, yang penting hasil.
"Kalau dari Thailand disini karena terlalu fokus atau satu ataupun dua pemain.
Baca Juga: Ramalan Indigo: Indonesia Juara AFF 2021, Sukses Tundukan Thailand atau Vietnam?
"Tampaknya masih kurang maksimal untuk serangan-serangan dari Thailand," tuturnya.***