ISU BOGOR - Aksi reuni yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Kamis, 2 Desember, 2021, tengah jadi sorotan publik di media sosial.
Pasalnya, beragam pro kontra ihwal reuni 212 tersebut masih berseliweran di kalangan publik.
Mengetahui hal tersebut, tokoh Tionghoa Lieus Sungkhrisma memberi tanggapannya, ia mendukung keras aksi reuni 212 tersebut.
Baca Juga: Viral Video Massa Reuni 212 Memaki-maki Polisi karena Tak Mau Dibubarkan, Ada yang Bawa Papan Kritik
Lieus mengatakan bahwa 212 adalah momen penting bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, bagi yang memiliki kesempatan usahakanlah untuk hadir.
"Umat Islam yang punya kesempatan harus hadir. Sayang ini sejarah, sejarah kebesaran umat Islam, sejarah kedamaian umat Islam, di mana bisa berkumpul banyak tapi gak ribut," tutur tokoh Tionghoa itu dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis, 2 Desember 2021.
Sebelumnya, Lieus juga menyampaikan bahwa reuni 212 adalah aksi yang super damai dan anti ribut.
Baca Juga: Tagar 'Bubarkan Reuni Kadrun 212' Menggema di Twitter, Sejumlah Warganet Santer Lontarkan Kritik
Sebab itu, ia menyesalkan pemerintah yang ia nilai seperti menghambat keberlangsungan aksi tersebut.
"Saya menyesalkan ya, tadinya saya pikir inikan acara super damai dan bukanyang pertama," ujar Lieus.
"Gak pernah ribut dan menurut saya doanya bagus, doa bareng gitu di setiap agama manapun dianggap bagus," sambungnya.
Baca Juga: Tagar 'Bubarkan Reuni Kadrun 212' Menggema di Twitter, Sejumlah Warganet Santer Lontarkan Kritik
Lieus pun kembali menegaskan bahwa umat muslim yang memiliki kesempatan untuk hadir di reuni 212, maka hadirlah karena itu penting.
"Jadi harus hadir, dan penting, itu adalah membela agama," tandasnya.***