Baim Wong Dianggap Kasar dan Tak Sopan pada Kakek Suhud, Dedi Mulyadi: Ada yang Mendramatisasi

14 Oktober 2021, 10:55 WIB
Baim Wong Dianggap Kasar pada Kakek Suhud, Dedi Mulyadi: Maksudnya Baik Caranya Kurang Tepat /Tangkapan layar Youtube Dedi Mulyadi

ISU BOGOR - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menilai sikap Baim Wong yang dianggap kasar dan tak sopan terhadap kakek Suhud sebagai sebuah pembelajaran.

"Saya orang yang relatif mengenal Baim Wong, dia yang pertamakali menerima saya, pada saat ingin ketemu dengan dia, dia lagi populer-populernya, tanpa sedikitpun sikap sombong dalam dirinya," ungkap Dedi Mulyadi, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurut Dedi Mulyadi, Baim Wong mau bercerita tentang pengalaman hidupnya dan sedikitpun tidak menyombongkan diri terhadap apa yang diraihnya.

Baca Juga: Baim Wong Kehilangan Ratusan Ribu Subscriber YouTube-nya, Imbas dari Video Memarahi Kakek Suhud?

"Apa sih sebenarnya yang terjadi pada Baim Wong itu, menurut saya sih ada dua hal disitu. Hal yang pertama adalah dia merasa sedikit agak kesal saya lihat," ujar Dedi Mulyadi.

Terkait dengan itu, kata Dedi Mulyadi, agak kesalnya Baim Wong terhadap kakek Suhud yang terus mengikutinya saat bersepeda motor.

"Sehingga ada perasaan tidak enak dalam hatinya, kok kenapa saya diikutin," ungkap Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Usai Dimarahi Baim Wong, Kakek Suhud dapat Rp10jt dari Nikita Mirzani

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menambahkan bahwa Baim Wong saat sampai di rumah ternyata kakek Suhud meminta uang.

"Sehingga usia (Baim Wong) yang relatif masih muda, tingkat kelelahan yang sangat tinggi memiliki dampak emosi yang dia sampaikan pada waktu itu terekam dengan kamera," ungkap Dedi Mulyadi.

Tetapi dibalik itu, kata Dedi Mulyadi ada yang perlu dipertanyakan apa dibalik hati Baim Wong.

Baca Juga: Usai Memarahi Kakek Tua, Baim Wong Mengecam Keras Pihak-pihak yang Memanfaatkan Kelemahannya

"Kalau saya boleh menebak, tapi saya bukan peramal dan juga bukan maksud pembelaan diri, nggak sama sekali. Tapi saya menyampaikan sudut pandang saya aja," kata Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi Mulyadi, yang ada dalam hati Baim Wong tidak begitu menyukai pada orang yang sengaja meminta uang.

"Dia tidak begitu menyukai pada orang yang meminta. Tetapi dia sangat menyukai orang yang bekerja, sehingga dia waktu itu mungkin dalam dirinya memberikan pembelajaran," kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Usai Memarahi Kakek Tua, Baim Wong Mengecam Keras Pihak-pihak yang Memanfaatkan Kelemahannya

Pembelajarannya apa, kata Dedi Mulyadi, bahwa Baim Wong lebih senang memberi pada orang yang bekerja dibanding dengan seorang kakek yang meminta-minta.

"Mungkin maksudnya itu, tetapi maksud yang baik itu disampaikan dengan cara yang kurang tepat," kata Dedi Mulyadi.

Kurang tepat yang dimaksud Dedi Mulyadi yaitu memang orang yang meminta uang itu adalah orang tua.

Baca Juga: Baim Wong Minta Maaf soal Sikapnya saat Memarahi Kakek Tua, Suami Paula: Tapi Saya...

"Dalam tradisi kita, itu memang punya adab khusus terhadap orang tua itu, jadi memperlakukannya tidak boleh ada emosi, memperlakukannya harus lemah lembut," ungkap Dedi Mulyadi.

Memperlakukannya harus dengan sikap yang memberikan pengertian dengan bahasa yang bisa diterima.

"Itu saja yang menurut saya menimbulkan kontroversi publik, ada juga yang publik marah, ada juga yang mendramatisasi," ungkapnya.

Sebab, kata Dedi Mulyadi, dengan mendramatisasi orang yang populer seperti Baim Wong akan melahirkan viral yang baru.

"Mungkin kalau yang dilakukan bukan orang yang populer, menurut saya sih biasa saja," pungkasnya.

Seperti diketahui, Baim Wong dalam beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan karena bersikap tidak sopan terhadpa seorang kakek yang meminta uang kepadanya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler