ISU BOGOR - Para eksekutif Netflix terkejut mendengar pernyataan bahwa Pangeran Harry menandatangani kesepakatan jutaan dollar dengan raksasa streaming itu hanya karena dia "sangat membutuhkan uang".
Editor Diary Daily Mail Richard Eden mengatakan kepada Palace Confidential bahwa Harry "agak malu" setelah dia menandatangani kesepakatan "mega-watt" dengan perusahaan tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa para bos Netflix "terkejut" dengan pengakuan Pangeran Harry yang menyatakan mau menerima kesepakatan itu karena dia "putus asa dan sedang membutuhkan uang".
Baca Juga: Ini Yang Dilepas Meghan dan Pangeran Harry Untuk Pindak Ke California
Musikal Diana, yang menceritakan kisah "kehidupan yang mempesona dan menghancurkan" mendiang ibu Harry, hadir di Netflix, perusahaan yang sama yang mendaftarkan Sussex ke kesepakatan $ 100 juta.
"Saya pikir ada kemungkinan besar Harry dan Meghan melepaskan kesepakatan Netflix mereka yang sangat menguntungkan. Itu adalah pakta Faustian," kata Richard Eden.
Lebih lanjut, ia menyebutkan ketika Harry diwawancarai oleh James Corden, dia membela Mahkota yang juga dibuat oleh Netflix.
Baca Juga: Kunjungan Pangeran Harry dan Meghan di New York Tidak Jadi Berita Utama di Amerika Dipertanyakan
"Itu agak menyiksa karena kamu bertanya-tanya mengapa dia melakukan itu? Sepertinya dia membenarkannya untuk dirinya sendiri mungkin," ungkap Richard Eden.
Dalam wawancara dengan James Corden awal tahun ini, Harry mengatakan kepadanya: "Saya jauh lebih nyaman dengan The Crown daripada saya melihat cerita yang ditulis tentang keluarga saya, atau istri saya atau diri saya sendiri.
"Karena itu perbedaan antara fiksi - ambil saja sesukamu - dan dilaporkan sebagai fakta karena kamu seharusnya berita. Aku punya masalah nyata dengan itu," ungkapnya.
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Kunjungi Ratu Elizabeth II di Tempat Private
Masalahnya, kata Richard Eden, dia tidak punya kendali, dia baru saja menandatangani kesepakatan dengan raksasa streaming besar dan mereka dapat melakukan apa yang mereka suka.
"Dan akan ada lebih banyak contoh tentang ini, saya yakin, di mana akan ada program yang tidak akan dia setujui - dan mereka tidak perlu mendapatkan persetujuannya," paparnya.
"Jadi itu menempatkan dia dalam posisi yang canggung dan saya pikir dia agak malu tentang itu. Kami melihat itu dalam wawancara Oprah di mana dia berkata 'kami melakukan kesepakatan ini karena kami sangat membutuhkan uang,' yang menurut saya akan membuat para eksekutif di Netflix ngeri," ujarnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tawarkan Perdamaian Terakhir dengan Pangeran Harry dan Meghan Markel
"Karena Anda ingin merekrut orang-orang yang benar-benar ingin membuat program, dan tidak melakukannya hanya dengan sedikit uang."***