Ancaman Penjara Kian Nyata, Rizky Billar Kuatkan Lesti Kejora: Kita Gak Pernah Takut...

8 Oktober 2021, 12:11 WIB
Ancaman Penjara Kian Nyata, Rizky Billar Kuatkan Lesti Kejora /Tangkapan layar/Kanal YouTube Indosiar

ISU BOGOR - Pasangan selebriti Rizky Billar dan Lesti Kejora mendapat lagi ancaman penjara dari Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jawa Timur.

Diketahui, KPI Jawa Timur sudah membuat pengaduan ke Polda Metro Jaya soal Lesti Kejora dan Rizky Billar perkara nikah siri keduanya yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Meskipun kerap mendapat omongan tak enak hingga ancaman penjara, Rizky Billar mengatakan bahwa ia tak pernah takut salah di mata manusia.

Baca Juga: Kontrovesi Lesti Kejora dan Rizky Billar Nikah Siri, Gus Miftah: Kalau Sudah Akad Kenapa Ada Lamaran Lagi

Billar dan Lesti saling menguatkan satu sama lain karena mereka yakin apa yang telah mereka lakukan bersama sudah benar di mata Tuhan.

"Kita berpikir bahwa yaudah lah, kita melakukan ini intinya kita gak pernah takut salah di mata manusia," ujar Billar dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Indosiar, Jumat, 8 Oktober 2021.

"Kita lebih takut salah di mata Tuhan," sambungnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Blak-blakan Hamil: Nggak Nyangka Kakak Nangis

Rizky Billar pun mengaku tak peduli dengan gunjingan-gunjingan orang lain tentang dirinya dan Lesti.

Sebab, kata dia, hal tersebut kembali lagi pada sudut pandang masing-masing orang.

"Dan masalah orang berpikir apapun itu, itu kembali ke perspektif masing-masing," ucapnya.

Baca Juga: Indra Bekti Tanggapi Kabar Lesti Kejora Hamil Duluan: Nggak Mungkinlah

Seperti diketahui, setelah mendapat ancaman penjara dari seorang netizen Mila Machmudah, Lesti dan Billar kembali dilaporkan ke polisi oleh KPI Jawa Timur.

Pihak KPI Jawa Timur sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat pengaduan, namun mereka baru meminta Lesti-Billar meminta maaf ke publik atas kebohongan nikah siri yang telah pasangan sejoli itu lakukan.

"Tujuan kami simpel kok, Lesti dan Billar itu menyampaikan permohonan maaf ke publik sehingga terjadi kedamaian," kata ketua KPI Jawa Timur.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler