Sebut Luhut Sudah Pertaruhkan Nyawa Bela NKRI dalam Perang, Ferdinand Hutahaean Singgung Yusuf Martak

7 September 2021, 13:58 WIB
Kolase foto Yusuf Martak dan Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram/Berbagai sumber

ISU BOGOR - Penggiat media sosial Ferdinand Hutahaean menjadi sorotan usai mengeluarkan statement yang menyinggung pendakwah Yusuf Martak yang notabene Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF).

Statment tersebut dilayangkan Ferdinand Hutahaean lewat cuitan akun Twitter-nya @FerdinandHaean3 pada Selasa, 7 September 2021.

Dalam cuitan, ia menyebut nama Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Rocky Gerung Soal Tudingan Plagiarisme Vonis Hukum HRS Kasus RS UMMI: Mutu Hakimnya Emang Rata-rata

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Luhut sudah pertaruhkan nyawa untuk membela NKRI, memberi pekerjaan dan pendidikan bagi banyak orang.

Kemudian, ia mempertanyakan hal baik apa yang telah Yusuf Martak lakukan untuk negara ini.

"LBP sudah pertaruhkan nyawanya membela NKRI dalam perang atas nama Merah Putih. Telah memberi pekerjaan pada banyak orang, dan memberi jalan pendidikan bg banyak anak2 bangsa," ujar Ferdinand Hutahaean dikutip Isu Bogor pada 7 September 2021.

Baca Juga: Sebut Alasan PPKM Diperpanjang Tak Jelas, Rocky Gerung: Hadirnya Presiden Memperpanjang Penularan

"Ada yg tau Yusuf Martak lakukan hal baik apa utk negara ini? Kalau bikin gaduh dgn demo2nya sy tau," sambungnya.

Seketika, cuitan tersebut langsung dibanjiri komentar para warganet yang beragam. Ada yang pro, adapula yang kontra.

"Tidak bisa dan tidak usah dibandingkan PUTERA TERBAIK DAN PUTRA ASLI BANGSA dgn imigran yang cuma cari makan di negeri ini Bang.. SALAM NKRI," kata akun @dedimahardi.

Baca Juga: Muncul Petisi 'Batalkan Kartu Vaksin sebagai Syarat Administrasi', Sudah Ditandatangani oleh Ribuan Orang!

"Martak mah ngurus lapindo aja kaga becus apalagi ngurus pandemi yang ada duit buat kesehatan di embat sama dia," lanjut akun @caturplastik.

"Lah elu sudah melakukan apa? Bikin gaduh, menjilat tapi belum dikasi jabatan komisaris?" imbuh akun @fauzyyalhamid.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler