Jika Jokowi Tak Jadi 3 Periode, Refly Harun Beberkan Skenario Ini: Pilpres Hanya Akan Pura-pura...

2 September 2021, 16:25 WIB
Kolase foto Refly Harun dan Jokowi /Tangkapan layar/kanal YouTube Refly Harun/Instagram @jokowi

ISU BOGOR - Isu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 3 periode kian menyeruak ke ranah publik usai tersiar kabar bakal digelarnya rapat Amandemen Undang-Undang 1945.

Isu tersebut juga telah banyak mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh politik Indonesia. Salah satunya Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.

Jika Jokowi tak jadi 3 periode, Refly Harun membeberkan skenario yang mungkin terjadi di dalam istana.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Anies Baswedan Sedang 'Diincar': karena Dikhawatirkan Akan...

Refly Harun menyebut jika nantinya pemilihan presiden (pilpres) 2024 hanyalah pura-pura.

Sebab, pesta demokrasi bakal disetir oleh 7 partai politik koalisi Jokowi saat ini. Hal itu disinyalir akan membuat 'paket' kabinet ditentukan sejak awal.

"Kalo misalnya pesta (pilpres 2024) hanya di antara 7 partai istana, maka yang terjadi adalah calon (presiden) itu hanya diambilkan dari 7 parpol tersebut," ujar Refly Harun dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Kamis, 2 September 2021.

Baca Juga: Sebut Jokowi Sebetulnya Berharap 3 Periode, Rocky Gerung: Tentu Dia Ingin Perpanjang Supaya Bisa...

Lebih lanjut, Refly Harun menduga kuat jika nantinya calon yang bakal diusung oleh 7 parpol tersebut bisa jadi tokoh-tokoh yang di luar imajinasi publik.

"Bisa jadi (calonnya) bukan orang-orang yang dalam imajinasi publik dianggap pantas jadi presiden dan wakil presiden," tuturnya.

Sebelumnya, Refly Harun mengatakan bahwasanya harus ada tokoh yang cukup kuat untuk menentang kekuasaan oligarki di istana.

"Harus ada sosok yang cukup kuat untuk menentang oligarki istana dan paling penting adalah pemilunya jujur dan biarkanlah nanti rakyat yang menilai," tandasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler