ISU BOGOR - Penyanyi Maia Estianty mengaku sadar tentang pentingnya agama dan mulai melakukan pencarian Tuhan pada 2009. Itu setelah mengalami proses healing atas kekecewaan dalam perjalanan hidupnya.
"Akhirnya (proses healing) aku sama kamu sama, yaitu mencari Tuhan, yang mungkin kejadiannya 2009 kali ya," ungkap Maia Estianty dalam channel YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin 30 Agustus 2021.
Lebih lanjut, kata Maia Estianty, tahun 2009 itu disebut sebagai titik kesadarannya mencari tuhan yang sesungguhnya.
Baca Juga: Atta Aurel Tanggapi Kontroversi Pamer Kekayaan Dihadapan Maia Estianty: Kurang Suka Naik Private Jet
"Mencari Tuhan itu sampai, aku belajarnya tuh bukan, bukan... Ok aku beragama Islam, tapi belajarnya aku lebih lebar, jadi aku belajar kitab, istilahnya," kata Maia Estianty.
Jadi, lanjut Maia Estianty, dirinya mencari tuhan dari berbagai macam sisi yang diawali dengan trigernya sederhana yaitu ingin dekat dengan Tuhan.
"Trigernya hanya aku ingin dekat sama Tuhan, aku pengen ngobrol sama tuhan gimana caranya gitu loh, karena mungkin aku sendiri ya, aku kan janda waktu itu," ungkap Maia Estianty.
Baca Juga: Atta Aurel Dapat Kado Jam Tangan dari Maia Estianty, Netizen: Pusing Lihat Harganya
Menurutnya di masa-masa 2009-2010 itu, saat proses perceraian dengan Ahmad Dhani berada di puncaknya yaitu di pengadilan yang ketiga.
"Pengadilan keempat mungkin diatas 2010. Nah disitukan aku benar-benar merasa loh aku sendirian ya, terus aku benar-benar pengen ah aku pengen ngobrol sama Tuhan," ungkap Maia Estianty.
Pada akhirnya, lanjut Maia Estianty, saat itu belajar membaca kitab-kitab, bukan hanya satu kitab suci Al-Quran saja.
Baca Juga: Sikapi Jessica Iskandar Putus, Ucapan El Barack Ini Bikin Maia Estianty Tercengang
"Pada akhirnya berubah cara pandangku setelah aku bertemu seorang guru yang bilang gini, mbak kita itu kalau hidup itu, semua ujian tentang tuhan itu berbeda-beda ya, setiap manusia akan mengalami ujian yang berbeda-beda," ungkap Maia Estianty.***