ISU BOGOR - Keluarga Michael Schumacher telah terbuka tentang perjuangan suaminya untuk sehat bisa sehat kembali lewat sebuah film dokumenter. Menurut mereka, legenda F1 itu "kuat".
Corinna Schumacher berbicara tentang legenda F1 sebagai bagian dari film dokumenter yang akan datang yang akan dirilis di Netflix bulan depan.
Dalam trailer, keluarga Schumacher memberikan penghormatan kepada karakternya yang "kuat" saat sang legenda melanjutkan perjuangan kesehatannya setelah kecelakaan ski yang mengubah hidupnya delapan tahun lalu.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Michael Schumacher Terbaru: Di mana dan Bisakah Dia Berjalan?
Tak hanya Corrina, anak-anak Schumacher, Gina dan Mick, berbicara tentang pria berusia 52 tahun yang tidak terlihat di depan umum sejak kecelakaan pada 2013.
"Saya hanya merasa bahwa dia adalah seseorang yang istimewa. Saya pikir dia sangat kuat secara mental."
"Sangat kuat. Dia masih menunjukkan kepadaku betapa kuatnya dia setiap hari," kata Corrina.
Mick yang telah mengikuti jejak ayahnya ke balap F1 - menambahkan: "Ketika saya melihatnya, saya berpikir, 'Saya ingin menjadi seperti itu'."
Baca Juga: Pangeran Charles Bakal Terguncang Jika Film Dokumenter Putri Diana Dirilis Ulang
Dalam film dokumenter itu, saudara laki-laki Schumacher, Ralf, serta Sebastian Vettel, David Coulthard, dan Bernie Ecclestone siap tampil.
Manajer legenda F1 Sabine Kehm menggambarkan film dokumenter itu sebagai hadiah keluarga untuk suami dan ayah tercinta.
"Michael Schumacher telah mendefinisikan ulang citra profesional seorang pembalap dan telah menetapkan standar baru," kata Sabine Kehm.
Menurutnya, dalam usaha mencari kesempurnaan, dia tak hanya menyayangi dirinya dan timnya dalam mendorong mereka menuju kesuksesan terbesar.
Baca Juga: Daftar 15 Film Dokumenter Terbaik Tentang Alam versi Penggemar dan Kritikus
"Dia dikagumi di seluruh dunia karena kualitas kepemimpinannya. Dia menemukan kekuatan untuk tugas ini dan keseimbangan untuk mengisi ulang di rumah, dengan keluarganya, yang sangat dia cintai," ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk menjaga ruang pribadinya sebagai sumber kekuatan, dia selalu secara ketat dan konsisten memisahkan pribadinya dari kehidupan publiknya.
"Film ini menceritakan dua dunia. Ini adalah hadiah keluarganya untuk suami dan ayah tercinta."
Seperti diketahui, ikon balap itu mengalami cedera otak parah saat bermain ski di Pegunungan Alpen Prancis dan kondisinya terus dijaga ketat oleh keluarganya.
Baca Juga: Mengenal Nicko Pandawa, Sosok di Balik Film Dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara
Pada Juni tahun lalu, juara tujuh kali itu menjalani terapi sel punca untuk membantu meregenerasi sistem sarafnya.
Dia dirawat oleh Profesor Philippe Menasché, seorang pelopor medis terkenal di dunia yang mengkhususkan diri dalam penelitian sel induk di rumah sakit Georges-Pompidou di Paris.
Vanessa Nocker, yang menyutradarai film tersebut bersama dengan Hanns-Bruno Kammertons dan Michael Wech, mengatakan: "Corinna Schumacher sendiri adalah pendukung terbesar kami dalam hal ini.
"Dia sendiri ingin membuat film otentik, untuk menunjukkan Michael apa adanya, dengan segala suka dan dukanya, tanpa lapisan gula.
"Dia hebat dan cukup berani untuk membiarkan kami melakukan apa yang kami inginkan, jadi kami menghormati dan menjaga batasannya.
"Seorang wanita yang sangat menginspirasi dan hangat yang membuat kesan abadi pada kita semua."
Pada tanggal 29 Desember 2013, Schumacher diketahui kepalanya terbentur batu saat bermain ski dengan putranya, Mick, yang saat itu berusia 14 tahun.
Dia diterbangkan ke rumah sakit untuk dua operasi setelah helm skinya menyelamatkan hidupnya dan ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis dalam kondisi stabil selama enam bulan.
Schumacher dilaporkan sadar pada Juni dan dipindahkan ke rumah sakit untuk rehabilitasi.
Pada bulan September tahun yang sama, dia bisa pulang ke rumah sehingga dia bisa pulih secara pribadi.***