ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko meramalkan Ketua DPR RI Puan Maharani gencar memasang baliho di sejumlah daerah memiliki tujuan politik tersembunyi.
"Kita lihat menggunakan kartu, kalau saya pikir ini on time, bukan in time" kata Denny Darko sambil menunjukan kartu tarot bergambar Four of Pentacles, Jumat 6 Agustus 2021.
Terkait dengan itu, kata Denny Darko, maksudnya adalah aksi Puan Maharani pasang baliho di sejumlah ruas jalan di beberapa daerah terlambat.
Baca Juga: Puan Maharani Gencar Pasang Baliho, Denny Darko: Mau Nyapres Apa Nggak Kesiangan
"Kalau saya lihat pendaftaran pencalonan Presiden itu kan Agustus 2023 untuk Pemilu 2024 nanti. Artinya itu masih satu setengah tahun lagi dan ini pas," ungkap Denny Darko.
Menurut Denny Darko, tepat atau pas itu artinya karena jika melihat para calon kompetitornya ini sudah lebih dahulu memiliki satu track record.
"Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, terus kemudian ada kang Emil dan ada pak Ganjar, yang saya pikir harus hati-hati sekali," kata Denny Darko.
Baca Juga: Ungkap Sumbangan Uang Rp 2 T Akidi Tio, Denny Darko: Saya Tahu Ada Dimana
Bahkan, Denny Darko mengklaim jika dirinya sebagai konsultan politiknya Puan Maharani, agar segera massifkan berbuat untuk berkampanye menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Tapi kalau saya pikir disini caranya yang keliru, seharusnya beliau ini kalau disini nih terlihat cuman bola kristal nggak lihat langsung," ungkap Denny Darko.
Menurut Denny Darko, Puan Maharani menghitung untuk mengambil start kampanye Pilpres 204 itu tidak tepat atau salah.
Baca Juga: Rame-rame Elite PDIP Kritik Presiden, Denny Darko: Kayaknya Pak Jokowi Mau Ditinggal Sendirian
"Harusnya tidak menggunakan cara-cara seperti ini (pasang baliho). Misalnya Airlangga Hartarto baliho besar dimana-mana, ini milenial muda itu nggak melihat itu," kata Denny Darko.
Sebab, kata Denny Darko, pada 2024 nanti itu masyarakatnya atau pemilihnya mayoritas yang akan menentukan siapa pemimpin Indonesia berikutnya.
"Mereka (milenial) ini paling bising, paling ceriwis, paling berisik di sosial media, dan ini akan mempengaruhi orang tua - orang tua mereka," katanya.***