ISU BOGOR - Netizen Indonesia di media sosial Twitter ramai menyoroti atlet menembak asal Korea Selatan yang telah mencap teroris kepada atlet menembak asal Iran.
Tindakan yang tidak terpuji disebut rasis oleh netizen. Bahkan, tagar 'South Kora Racist' memuncaki trending di Twitter pukul 17.46 WIB, Minggu 1 Agustus 2021.
Hal tersebut bak senjata makan tuan. Padahal sebelumnya, Korea Selatan merupakan bagian yang ikut meramaikan 'Stop Asian Hate' beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ade Armando Menyinggung Soal Agama Ginting, Netizen Beri Kecaman: Provokator
"Eh knetz kemaren aja teriak-teriak #StopAsianHate Lo sendiri ngerasisin negara lain yang kulitnya beda, tambah benci gw sama knetz sesama warga sendiri aja juga kena bully," gurau netizen @byunmei4.
"Negaranya sih maju tp mayoritas rakyatnya bermental cupu dam rasis
Teriak-teroal #StopAsianHate eh dianya sndiri yg rasis. Hadeeehh!!" sahut @pratmasaf.
"Negara maju hampir dari semua sisi, tapi kebanyakan rakyatnya mulut nya lemes kek yupi," ujar @snowpringday_.
Netizen lain ada yang meminta para army utuk membantu menaikan 'ht' ini.
"Army bisa ga si bantu naikin ht ini? aga kecewa, padahal gue berharap bgt akun akun gede pd bantu naikin ht ini. Kenapa waktu bangtan kena rasis langsung gercep bgt?" pinta @hoonwue.
Lalu, salah satu penggemar Drama Korea (Drakor) dan Kpop pun ikut bersuara.
Baca Juga: Netizen Ramai Naikkan Tagar 'Pakde Kibarkan Bendera Putih', Ini Kata Mereka
"Gw emang suka drakor n kpop tapi gw kurang suka ama orang south korea ini. Dulu teman kerja banyak ni orang dan beneran rasis dan meremehkan. Kenalan di yooul dan ablo juga sering nemu orang kek gitu," tandas @valerioo73.
Netizen lain pun terus menyampaikan argumennya di Twitter dan tagar 'South Korea Racist' masih bertahan di trending satu hingga pukul 17.56 WIB. ***