ISU BOGOR - Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menganalisis soal Puan Maharani agar menjadi presiden atau wakil presiden.
Menurut dia, satu-satunya jalan agar Puan menjadi presiden atau wakil presiden yakni PDIP mesti memecat Jokowi sebagai kader.
"Analisa Subjektif, saya memiliki ikatan keluarga dengan Puan. Satu-satunya jalan agar Puan jadi Presiden/Wapres: PDIP mesti pecat Jokowi sebagai Kader atau menarik kabinetnya," katanya dikutip Isu Bogor dari akun @nataliuspigai2, Kamis 29 Juli 2021.
Ia berpendapat, jika itu tidak dilakukan, Puan terlambat dan Soekarno hilang.
"Jokowi dan Pratik, Ara main jauh di sistem untuk Ganjar," tambahnya.
Cuitan Natalius Pigai itu pun ditanggapi oleh berbagai netizen.
Baca Juga: Puan Maharani Kritik Jokowi Soal Komunikasi Publik PPKM Darurat, Rocky Gerung: Jeruk Makan Jeruk
"Cawapres 2024 nanti asal Papua. Why not? Kalau mmg Papua bagian NKRI maka sdh wajar Wapres kedepan asal Papua, jgn hanya mau SDA Papua saja!" kata @ardinalrais.
"Ah kau pigai tidak mgkin paham Jokowi karena dipikiranmu Jokowi tidak ada apa2nya," sahut @faigiziduhundr5.
"Ada betulnya juga analisa abg itu," ujar @sayuti29628250.
Baca Juga: Pelaksanaan PPKM Darurat Tekan Kasus Kematian Covid-19, Puan: Pemerintah Imbangi Solidaritas Rakyat
Seperti diketahui, nama Puan Maharani disebut-sebut bakal maju menajdi presiden.
Bahkan, saat ini gambar Puan Maharani ramai terpampang di pinggir jalan, termasuk di Bogor.
Pemasangan baliho tersebut diduga sebagai ancang-ancang menuju 2024 yang merupakan tahun politik nasional. ***