Kritik Jokowi Soal PPKM Darurat Tidak Efektif, dr Tirta: Udah Ngaku Aja Salah

17 Juli 2021, 01:37 WIB
dr Tirta Hudhi saat diwawancarai Karni Iylas soal PPKM Darurat tidak efektif, Jumat 16 Juli 2021 /Tangkapan layar Channel YouTube Karni Iylas Club

ISU BOGOR - Pegiat Kesehatan dr Tirta Hudhi melontarkan kritik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang memberlakukan PPKM Darurat namun hasilnya tidak efektif.

"Kalau memang nggak bisa kasih makan ke warga, mending nggak usah ada PPKM Darurat, udah ngaku aja salah," ungkap dr Tirta di Channel YouTube Karni Ilyas Club yang dikutip Isu Bogor, Sabtu 17 Juli 2021.

Meski demikian, dr Tirta mengaku setuju dengan kebijakan PPKM Darurat seperti yang diputuskan pada 3 Juli.

Baca Juga: Kritik Luhut Soal Penanganan Covid-19 Terkendali, dr Tirta: Saya Siap Tunjukin Fakta dan Datanya Berantakan

"Asalkan komit sesuai dengan narasi janjinya, sesuai dengan narasi oke kita dukung, tapi setelah 12 hari nggak ada impactnya harus di evaluasi," kata dr Tirta.

Sehingga, kata dr Tirta, kemungkinan PPKM Darurat ini tidak efektif, karena kenyataannya warga tidak dikasih makan.

Terkait efektifitas PPKM Darurat untuk menekan mobilitas warga agar tidak ada penularan Covid-19, kata dr Tirta,hanya dibeberapa titik saja.

Baca Juga: Usai dr Louis Dibebaskan, dr Tirta Ngaku Sebagai Cepu Polisi saat Berdebat dengan Deddy Corbuzier

"Memang benar kalau di Jakarta (PPKM Darurat) pun (menekan mobilitas) itu hanya di Jalan Jenderal Sudirman doang, atau mungkin mampang Prapatan kemarin, hari ini macet," ungkap dr Tirta.

Bahkan, kata dr Tirta, di kawasan Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Kalimalang, saja tetap ramai.

"Karena yang kita show off itu adalah Sudirman. Lah Sudirman gimana orang mau masuk, orang di grid, lingkar Semanggi sama bunderan Senen sudah ditutup," ujar dr Tirta.

Baca Juga: Soroti Perkara dr Louis, Christ Wamea Sebut Otak dr Tirta Mirip dengan Buzzer Abu Janda

Tapi kalau di wilayah Lenteng Agung, Pasar Minggu, Ottista atau di daerah Manggarai, kata dr Tirta itu ramai-ramai saja.

"Jadi (PPKM Darurat) memang nggak efektif, karena warga disini (Jakarta) keluar terpaksa buat kerja," ungkap dr Tirta.

Menurutnya, PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 ini berbeda dengan kebijakan seperti tahun lalu. Sebab, tahun lalu, kata dr Tirta banyak warga yang menyebut PSBB tahun lalu efektif.

Baca Juga: dr Tirta Sebut Kelanjutan Kasus dr Louis Itu Urusan Polisi: Saya Dah Legowo

"Karena di tahun itu, 2020 tahun lalu, warga masih percaya kalau ini PSBB, Covid-19 selesai, nyatanya nggak. Makanya warga sekarang menagih," papar dr Tirta.

Seperti diketahui, PPKM Darurat yang diberlakukan sejak 3-20 Juli 2021 dipastikan akan diperpanjang hingga akhir bulan ini.

Kabar tersebut disampaikan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan bapak Presiden (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM," ungkap Muhadjir Jumat 16 Juli 2021.

Muhadjir mengatakan dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat ini, Jokowi menyampaikan ada beberapa risiko. Di antaranya yang dia sebut yakni terkait bantuan sosial atau bansos.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler