ISU BOGOR - Tokoh Papua Christ Wamea menyebut Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini tak punya etika lantaran dinilai telah merendahkan tempat kelahirannya.
Christ Wamea geram dengan perkataan Risma yang mengancam Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak becus kerja bakal dipindahkan ke Papua.
Menurutnya, ungkapan Risma tersebut telah merendahkan Papua.
"Jgn ibu Risma kira Papua sbg tempat pembuangan ASN yg tdk becus kerja. Kalau ngamuk2 spt org kesurupan di Jakarta jgn mengeluarkab statement yang merendahkan Papua," ungkap Christ Wamea dikutip Isu Bogor dari cuitan Twitter-nya @PutraWadapi, Rabu, 14 Juli 2021.
Baca Juga: Rame-rame Kecam Mensos Risma Soal Ancaman Memindahkan ASN yang Tak Becus Kerja ke Papua
Christ Wamea juga menyinggung bahwasanya pemimpin yang kerjanya tak becus sudah pasti bawahannya juga akan seperti itu.
"Pemimpin klu tak becus kerja sdh pasti bawahannya juga tdk becus kerja. Menteri kok tdk py etika," katanya.
Cuitan Christ Wamea tersebut langsung dibanjiri ratusan komentar dari warganet yang rata-rata juga mengeluarkan opini pribadinya.
Baca Juga: Rizal Ramli Sampaikan Kabar Duka: Turut Berduka Cita atas Kepergian Dr. Arief Munandar
"Wah kalo aku sih mau aja dipindah ke Papua... Apalah nanti di Papua bisa jadi ASN? Lah di Jakarta aja pengangguran kok. Ini malah agak kegoda pengen jadi buzzerRp, mau belajar jualan vaksin," ujar akun @Dik_Rizalicious.
"Didalam pembekalan partai / sekolah partai mereka tidak ada materi etika dan sopan santunkali ya," tambah akun @srywhy.
"Apa Ibu Risma berucap di bawah alam sadarnya? Sebab org sedang marah biasanya demikian. Semoga persepsinya ttg Papua tdk negatif," imbuh akun @getteng_m.
Baca Juga: Sentil Jubir Presiden, Komika Bintang Emon Kutip Pernyataan Luhut soal Covid-19 Indonesia Terkendali
Seperti diketahui, Mensos Risma kedapatan memarahi para ASN yang ia anggap tak becus kerja di dapur umum Wyata Guna, Bandung, saat kunjungannya pada Selasa, 13 Juli 2021.
Video Risma yang sedang marah-marah tersebut sempat membuat warganet geger di media sosial.
Risma berkata, jika ia mendapati kejadian seperti itu lagi, ia akan memindahkan semua ASN itu ke Papua.
"Saya tidak mau lagi liat seperti ini. Kalau liat seperti ini tak pindah semua ke Papua. Saya gak bisa pecat kalo gak ada salah, tapi saya bisa pindah ke Papua sana teman-teman," ujar Risma.***