ISU BOGOR - Nama dokter (dr) Louis dan dr Tirta tiba-tiba jadi perbincangan hangat warganet di media sosial (medsos), khususnya Twitter.
Pasalnya, usai dr Tirta diduga melaporkan dr Louis ke Polda Metro Jaya, warganet balik menyerangnya karena dianggap telah membungkam kebebasan berpendapat.
Tak terima disebut seperti itu, dr Tirta pun kembali mengeluarkan sejumlah opininya di Twitter.
Baca Juga: Kerap Berdebat dengan dr Lois, Dokter Berlian Idris Tak Setuju jika Wanita Itu Ditahan, Kenapa?
Dr Tirta menyebut jika sebagian warganet nampaknya sudah termakan omongan dari dr Louis.
"Gue kasih tau nih, lois ada sejak desember 2021. Dibungkam? Gue, dan beberapa dokter sudah sering debat ama dia baik di medsos + via chat," ungkap dr Tirta dikutip Isu Bogor dari cuitannya di Twitter @tirta_hudhi, Selasa, 13 Juli 2021.
Lebih lanjut, dr Tirta membeberkan bahwa ia sempat mengajak dr Louis bertemu pada bulan Maret dan April, tetapi wanita itu tidak hadir.
Sebelumnya, sebagian dari warganet mengatakan bahwa seharusnya hoax yang disampaikan dr Louis itu tinggal diluruskan saja, jangan sampai dilaporkan ke polisi.
Namun, dr Tirta lagi-lagi beropini bahwa penyebaran hoax dalam dunia medis bisa membunuh banyak nyawa. Jadi, meluruskan bukanlah solusi.
"Yang bilang "hoax tinggal dilurusin" ga akan ngerti bahaya resep ini. Gagal ginjal fix, hoax dalam medis itu bisa membunuh banyak nyawa bro," ujar dr Tirta.
"Apalagi pasien yg mengobati dirinya sendiri dengan obat-obat tanpa resep. Emg deh menyedihkan," lanjutnya.
Seperti diketahui, dr Louis kerap menuai kontroversi di kalangan warganet hingga dokter lain karena argumennya yang dianggap hoax dan membahayakan publik.
Setelah ditangkap oleh polisi pada Senin, 12 Juli 2021, banyak dari warganet yang menaruh simpati kepada dr Lois hingga akhirnya berbalik menyerang dr Tirta yang dianggap telah membungkam kebebasan berpendapat.***