ISU BOGOR - Pesepak bola Cristiano Ronaldo menjadi sorotan publik setelah menyingkirkan dua botol Coca Cola saat momen konferensi pers Euro 2020 pada Selasa, 15 Juni 2021.
Sikap Ronaldo ini diduga membuat perusahaan minuman bersoda tersebut merugi hingga Rp57 triliun.
Dikutip Isu Bogor dari The Athletic, harga saham Coca Cola dikabarkan mengalami penurunan setelah konferensi pers berakhir, dari sekiranya Rp800 ribu (56.1 US dollar) kini menjadi Rp 786 ribu (55.2 US dollar) per saham.
Baca Juga: Atlet Anti Soda Ronaldo Singkirkan Coca Cola, Saham Perusahaan Anjok 1,6 Persen
Jika dikalkulasikan, saham perusahaan tersebut anjlok sebesar 1.6 persen. Ini setara dengan kerugian yang mencapai Rp57 triliun.
Sebelumnya, Coca Cola menanggapi sikap striker Juventus tersebut dengan mengatakan 'setiap orang berhak atas referensi minuman mereka' dan 'setiap orang memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda'.
Coca Cola sendiri merupakan salah satu sponsor dari Euro 2020. Sebab itu, produk minuman bersoda itu dihadirkan di meja saat konferensi pers berlangsung.
Baca Juga: Park Seo Joon Bakal Bintangi Film Captain Marvel, Awesome ENT: No Comment
Namun, alih-alih meminumnya, Ronaldo malah menyingkirkanya lalu menggantinya dengan air mineral.
"Drink water," kata Ronaldo kepada awak media sambil mengangkat botol air mineral.
Sikap yang ditunjukkan Ronaldo tersebut sontak menjadi perhatian publik, terlebih setelah videonya viral di media sosial.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat Naik , Bima Arya: Kita Kondisinya Siaga Semuanya
Seperti diketahui, Ronaldo terkenal sebagai atlet yang mengedepankan gaya hidup sehat. Sebab itu, ia tidak mengkonsumsi minuman bersoda.
Tak hanya diterapkan untuk dirinya sendiri, Ronaldi juga menerapkan gaya hidup sehatnya ini pada anaknya.
Bahkan, Ronaldo pernah mengaku kesal setiap kali melihat anaknya mengonsumsi minuman bersoda dan kripik.
"Kami akan melihat apakah anak kami akan menjadi pesepakbola hebat. Terkadang ia minum soda dan makan keripik dan itu membuat saya kesal," ungkap Ronaldo beberapa waktu lalu.***