ISU BOGOR - Andru Panggabean, kakak kandung mendiang Raditya Oloan mengungkap kondisi Joanna Alexandra yang masih shock atas kepergian suaminya.
Andru menyebutkan saat ini Joanna Alexandra sedang drop dan mempercayakan kejadian Raditya Oloan yang meninggal ini kepada Tuhan yang maha kuasa.
"Sekarang Joanna memang drop, tapi kita percayakan sama kerja tuhan," ungkap Andru kepada wartawan saat menjelaskan kronologis Raditya Oloan meninggal dunia sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Jumat 7 Mei 2021.
Baca Juga: Sebelum Raditya Oloan Meninggal, Yosi Project Pop: Sempat Berkumpul Berdoa via Zoom
Andru menyebutkan, awal April itu Raditya Oloan mengeluh merasa tidak enak badan, kemudian check up ke dokter.
"Terus dia jalani PCR ternyata positif, waktu dia positif, minta supaya istri sama anak-anaknya untuk tes juga, dan akhirnya Raditya Oloan dan Joanna sama dua anaknya ke wisma atlet," ungkapnya.
Setelah itu, kata Andru, bukan hanya istri dan anak-anaknya yang dibawa ke wisma atlet untuk menjalani isolasi karena positif Covid-19.
Baca Juga: Ps Raditya Oloan Meninggal Dunia Usai Negatif Covid-19, Joshua Suherman: Selamat Jalan
"Tapi kemudian ibu mertua sama anak perempuannya yang paling kecil. Terus selama di wisma atlet perkembangannya Radit memang bagus, tapi ada yang mengkhawatirkan dari check darahnya, itu yang membuat dia akhirnya dikirim ke RS persahabatan," katanya.
Namun, di RS Persahabatan juga, sebetulnya kondisi Raditya Holoan itu baik-baik saja, hanya saja ada kondisi darahnya yang mendapat perhatian dan perlu perawatan serius.
"Di kirim ke RS Persahabatan karena memang lebih bagus ya. Di RS Persahabatan masuk HCU, terus bagus hasil, meskipun naik turun, tapi tetap stabil," katanya.
Hanya saja, selama dua minggu lebih, Raditya Oloan mendapat kabar istri dan anaknya sudah negatif Covid-19.
"Dia (Raditya Oloan) telepon saya, bang tolong bisa PCR lagi soalnya anak-anaknya sudah pada negatif, akhirnya di PCR, terus memang hasilnya negatif," ungkapnya.
Saat itu, Raditya senang dan berharap dirinya bisa pulang, meskipun kondisinya dari hasil laboratorium sebetulnya tidak baik.
"Informasi yang kita dapatkan memang hasilnya tidak baik, ada peradangan seluruh tubuh. Jadi kita pikir baguslah dia bisa pulang," ujarnya.
Ternyata keesokan harinya usai menjalani tes PCR, Raditya Oloan mendadak drop hingga membuat BAB nya keluar.
"Akhirnya diputuskan masuk rumah sakit, setelah itu selama tiga hari, sampai akhirnya kondisinya menurun, karena Covid-19 ini bikin dia makin parah," ungkapnya.***