ISU BOGOR – TVRI Nasional mendadak trending nomor satu di media sosial twitter. Diketahui trendingnya TVRI itu karena salah satu kalimat dalam postingan twitter TVRI yang salah penulisan atau typo.
Dipantau dari akun twitter TVRI, admin TVRI memberikan permohonan maafnya ke netizen karena salah menulis kata Ditembak. Yang seharusnya disambung, namun admin twitter TVRI menulisnya di pisah menjadi “Di Tembak”
Setelah dipantau lebih jauh, ternyata kesalahan penulisan itu diketahui setelah adanya koreksi dari akun Instagram @RBTHIndonesia yang merupakan media Rusia.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Pengamanan Istana Presiden Bogor, Cianjur dan Sukabumi Dipertebal
Hal itu ramai karena penulisan Bahasa Indonesia yang dikoreksi oleh media Rusia, yang adminnya orang Rusia dan berkedudukan di Rusia. Begitu dikutip dalam foto yang diunggah akun twitter TVRI.
Menanggapi hal itu, Admin TVRI pun langsung melakukan permintaan maaf kepada netizen sebagai berikut:
Permohonan maaf mimin untuk semua #PemirsaTVRI ????❤️
Terima kasih ya
@RBTHIndonesia
udah ngingetin mimin. Mimin jadi harus banyak belajar lagi.
-Mimin Tersayang❤️
Sebelumnya akun @RBTHIndonesia menuliskan seperti ini:
Sedikit koreksi, “Ditembak” bukan “Di tembak”. Seharusnya disambung, tidak di pisah. “DI” di situ sebagai prefix, bu,kan preposisi (kata depan)
Admin TVRI pun lantas memberikan foto permintaan maaf lengkap dengan surat permohonan maaf yang sedikit unik.
Untuk netizen
Dari Admin Tersayang
Sebelumnya selamat hari Kamis untuk kamu yang manis tanpa pemanis. Terima kasih untuk kamu yang telah menyadarkan mimin tentang kesalahan ini. Tanpa kamu, mungkin mimin nggak akan sadar. Dengan ini mimin mau menyampaikan pemohonan maaf atas apa yang membuat heboh dunia sosial media Indonesia. Mimin mengakui atas kesahan yang telah dilakukan. Mimin janji akan belajar lagi untuk memahami kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Mimin izin pantun dulu.
Makan apel sama Kinasih
Setelah itu lanjut makan bubur
Atas perhatiannya
Mimin ucapkan terima kasih
Atas respon dari admin TVRI yang rendah hati meminta maaf. Para netizen memberikan rasa salutnya karena telah menyadari kesalahan salah satunya dari akun twitter @TofaTofa_id
Saya salut dengan @TVRINasional yang dengan sangat terbuka, berkenan kinta maaf atas kelalaian. Percayalah, permintaan maaf tidak akan membuat TVRI ditinggalkan pemirsa. Prof @henrysubiakto bisa meniru cara TVRI.***