CEK FAKTA: RS Fatmawati Tutup Gegara Banyak Karyawannya Positif Covid-19, Ini Faktanya

- 31 Agustus 2020, 15:16 WIB
Tangkapan layar poster karton bertuliskan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, tutup karena banyak petugas IGD yang positif Covid-19.
Tangkapan layar poster karton bertuliskan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, tutup karena banyak petugas IGD yang positif Covid-19. /

ISU BOGOR - Sebuah foto poster bertuliskan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan tutup karena banyak petugas medis yang terinfeksi virus Covid-19 di media sosial viral. Namun setelah ditelusuri, faktanya kabar tersebut hoaks.

Unggahan foto tersebut tepatnya berisikan seperti ini "Mohon maaf, saat ini RS Fatmawati tidak menerima pasien karena petugas IGD RSF banyak yg terpapar Covid. Jadi pelayanan ditutup," begitu tulisan poster di foto yang diunggah salah satu akun Instagram pandemic talks.

Namun kini unggahan foto tersebut sudah dihapus oleh admin pandemic talks, setelah pihak RSUP Fatmawati membantahnya dan menjelaskan hingga saat ini, pihaknya masih melayani pasien.

Baca Juga: Hore, Besok Bantuan Kuota Internet Gratis 35GB hingga 50GB Cair? Ini Penjelasannya

Kendati demikian, pihak RSUP membenarkan ada terkait adanya 35 karyawan tercatat positif Covid-19 namun sejumlah peyanan tidak ditutup seperti kabar hoaks yang beredar itu.

"Bahwa RSUP Fatmawati tetap memberikan pelayanan kepada pasien-pasien rawat jalan, pelayanan kegawatdaruratan, dan pelayanan penunjang," katanya Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam saat dikonfirmasi wartawan, Senin 31 Agustus 2020.

Lebih lanjut dia menegaskan, selain tetap membuka layanan IGD dan rawat jalan pihaknya juga tetap membuka pasien rawat inap. "Iya (Rawat inap) tetap buka," jelasnya.

Baca Juga: Zona Merah, Hari Ini Bima Arya Ancam Denda hingga Cabut Izin Usaha Pelanggar PSBMK Kota Bogor

Ia juga menjelaskan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah fasilitas yang memadai baik sarana, prasarana, dan Sumber Daya Manusia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x