CEK FAKTA: Gagal Ginjal Akut Ramai Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19, Ini Kata Kemenkes

- 21 Oktober 2022, 10:37 WIB
Gagal ginjal akut ramai dikaitkan dengan vaksin Covid-19, cek faktanya segera.
Gagal ginjal akut ramai dikaitkan dengan vaksin Covid-19, cek faktanya segera. /Ilustrasi: Pexels/Artem Podrez/

ISU BOGOR - Penyakit gagal ginjal akut pada anak tengah menghantui masyarakat Indonesia, khususnya para ibu, saat ini.

Di tengah maraknya informasi seputar ginjal akut pada anak, muncul narasi yang mengatakan bahwa penyakit misterius itu ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

Narasi tersebut telah membuat masyarakat semakin resah akan penyakit gagal ginjal akut sehinga membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat suara.

Baca Juga: Hoaks Daftar 29 Obat Sirup yang Dilarang Beredar, Kemenkes Buka Suara

Diketahui, narasi yang meresahkan publik tersebut berasal dari cuitan pengguna media sosial Twitter.

Pengguna Twitter atas akun @osamie1760 mengatakan bahwa penyakit gagal ginjal pada anak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

"Akibat Covid-19 @CCPChina rakyat harus di Vaksin hingga anak2 Sekarang jadi banyak anak2 mengalami gagal ginjal," kata dia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Daftar 29 Obat Sirup Anak yang Dilarang Pemerintah, Begini Faktanya

"Karena para ahli virolog dan @PBIDI sudah seperti #AnjingKomunisChina dukung #JokowiKomunisChina menipu rakyat Kebiasaan @PBIDI terima suap dr Farmasi sampai "selimut"," sambungnya.

Karena telah membuat masyarakat resah, Kemenkes pun angkat suara untuk memberikan fakta yang benar.

Kemenkes dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada kaitannya vaksin Covid-19 dengan penyakit gagal ginjal akut pada anak.

“Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid 19 maupun infeksi COVID-19” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril.

Baca Juga: Fakta Irjen Teddy Minahasa Putra, Kapolda Jatim Baru yang Dikabarkan Terjerat Kasus Narkoba

Seperti diketahui, dugaan kuat penyebab penyakit misterius yang menyerang organ ginjal tersebut jatuh pada obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietile glikol.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis 5 daftar obat sirup di Indonesia yang tercemar etilen glikol, yakni:

1. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)

2. Termorex Sirup (obat demam)

3. Unibebi Demam Drops (obat demam)

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)

5. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)

Baca Juga: Beredar Daftar 15 Obat Sirup yang Diduga Mengandung Etilen Glikol, Senyawa Berbahaya Terkait Gagal Ginjal

Sementara sebelumnya, BPOM juga telah menginformasikan 4 daftar obat paracetamol sirup yang diduga kuat menjadi penyebab kematian 70 lebih anak di Gambia gara-gara gagal ginjal akut, di antaranya:

1. Markoff Baby Cough Syrup

2. Kofexmalin Baby Cough Syrup

3. Magrip N Cold Syrup

4. Promethazine Oral Solution

Berbeda dengan daftar 5 obat sirup sebelumnya, 4 obat ini tidak ada di Indonesia, sebagaimana dilaporkan BPOM.

4 obat sirup cair tersebut merupakan produksi sebuah perusahaan farmasi di India, yakni Maiden Pharmaceuticals.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x