ISU BOGOR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo saat meninjau dan melakukan penanaman bibit vertiver dan pohon keras di nol kilometer Sungai Ciliwung yakni Telaga Saat, Puncak, Bogor, mengapresiasi para kepala daerah yang tanggap bencana, Selasa 20 Oktober 2020.
Dihadapan Bupati Bogor Ade Yasin dan Wali Kota Bima Arya, Doni Monardo menyebutkan, badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa beberapa bulan kedepan curah hujan tinggi 20 sampai 40 persen dari biasa. Fenomena La Nina berpotensi menyebabkan bencana khususnya banjir dan longsor.
“Bapak Presiden dalam 2 minggu ini menyampaikan pesan, pesan pertama tentang menghadapi cuaca yang ekstrim agar tidak menimbulkan kerugian dan korban jiwa yang banyak," kata Doni Monardo di Telaga Saat, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Doni Monardo : PSBB Jakata Senin Besok Bukan Lockdown
Jangan sampai, kata Doni, kejadian di awal tahun 2020 terjadi lagi karena kurang antisipasi. Yang kedua menghadapi libur panjang.
"Biasanya libur panjang ini akan menimbulkan masalah bagi kesehatan, kasus Covid-19 bisa meningkat kembali kalau kita tidak waspada,” ungkapnya.
Doni juga menambahkan, banyaknya komunitas-komunitas pencinta lingkungan di Indonesia harus sangat peduli terhadap kondisi lingkungan kita saat ini.
Baca Juga: Besok Anies Umumkan PSBB Jakarta, Doni Monardo: Komunitas Perlu Menjadi Ujung Tombak
“Banyak komunitas-komunitas pecinta lingkungan di Indonesia yang harus peduli akan lingkungannya terutama sumber mata air. Air adalah sumber kehidupan, sungai adalah peradaban bangsa,"