Meski demikian, Pemkot Bogor masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta untuk memastikan secara medis penyebab keracunan ini.
"Hasil uji laboratorium akan menunjukkan bakteri apa yang menjadi penyebab keracunan ini," ujar Syarifah.
Hingga saat ini, jumlah warga yang diduga keracunan telah bertambah dari 71 orang menjadi 93 orang. Mayoritas korban mengalami gejala keracunan ringan dan sedang, sedangkan beberapa korban dengan kondisi yang lebih parah dirujuk ke rumah sakit.***