Setengah Tahun, Sudah Terjadi 738 Kejadian Bencana di Kabupaten Bogor dan 28 Orang Meninggal

- 28 September 2020, 10:13 WIB
Akses jalan tertutup akibat bencana longor di Sukajaya, kabupaten Bogor Januari 2020
Akses jalan tertutup akibat bencana longor di Sukajaya, kabupaten Bogor Januari 2020 /Chris Dale



ISU BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 738 kejadian bencana periode setengah semester atau Januari hingga Juni 2020.  Dari jumlah itu sebanyak 28 orang dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dimuat di laman BPBD Kabupaten Bogor, dari 738 kejadian bencana  yang terjadi dari tanah longsor 296 kejadian, banjir 133 kejadian, angin kencang 141 kejadian dan lain - lain 168 kejadian, dari semua kejadian tersebut BPBD telah melakukan penanganan kedaruratan.

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Bogor, pada Januari terlaporkan 95 kejadian bencana dengan bencana tanah longsor terbanyak dengan 63 kejadian.

Baca Juga: 22 Kecamatan di Kabupaten Bogor Langganan Bencana, Berikut Sebarannya 

Dari kejadian itu, dilaporkan 17 orang meninggal dunia dan 9 orang luka. Menimpa 20.000 jiwa dan sekitar 4.600 bangunan rumah rusak.

Pada Februari, terjadi 215 kejadian bencana. Dari dua ratusan bencana itu, sebagian besar bencana angin ribut atau puting beliung sebanyak 42 kejadian.

Lokasi bencana terjadi di 130 desa di 31 kecamatan. dilaporkan juga 6 orang meninggal dan 3 orang luka. Sementara jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 28.000 jiwa dan sekitar 600 bangunan rumah rusak.

Baca Juga: Peralihan Musim, Cuaca Ekstrem dari Hujan Deras, Petir, Puting Beliung Akan Sering Terjadi di Bogor

Maret terjadi 226 kejadian, dan dari jumlah itu terbanyak tanah longsor dengan 74 kejadian. Selain itu ada 41 kejadian banjir dan 40 angin puting beliung.

Dilaporkan juga 1 orang meninggal dan 4 orang luka. Lokasi bencana berada di 135 desa di 38 kecamatan. Bencana juga berdampak kepada 5.800 jiwa dan 1.900 bangunan rumah terdampak.

Pada April terjadi 72 kejadian bencana dan dari jumlah itu 35 kejadian merupakan bencana puting beliung. Dalam kejadian itu, juga dilaporkan 2 orang meninggal dan 2 orang luka. Sebanyak 2.400 jiwa terdampak dan 3.100 bangunan rumah mengalami rusak.

Baca Juga: Gunung Salak Terbelah Akibat Longsor, Warga di Cigombong Bogor Diminta Hati-hati

Mei 2020 terjadi 91 kejadian. Dari jumlah itu, didominasi kejadian tanah longsor 33 kejadian. Sebaran kejadian terjadi di 67 desa di 31 kecamatan.Satu orang meninggal dan 5 orang luka. 19.000 orang terdampak dan sebanyak 500 bangunan rumah terdampak.

Sedangkan di Juni, dilaporkan 39 kejadian bencana dan sebagian besar terjadi bencana puting beliung 12 kejadian. Bencana terjadi di 33 desa di 21 kecamatan.

Berdasarkan laporan, 1 orang meninggal pada bulan Juni dan sekitar 400 jiwa terdampak. Juga sebanyak 26 rumah dilaporkan rusak.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Pastikan Hari Ini Puluhan Wartawan Kontak Erat Ketua DPRD Bogor Jalani Swab Test

Masyarakat diimbau waspada dan siap siaga mengingat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini cuaca, khususnya Selasa 28 September 2020, potensi hujan masih dapat terjadi dengan disertai petir atau kilat dan angin kencang.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x