Network
ISU BOGOR - Belakangan ini jagat maya di Indonesia dibuat geger terntang beredarnya kabar Habib Rizieq Shihab (HRS), petinggi Front Pembela Islam (FPI) meninggal dunia di Arab Saudi gegara ikut balapan unta.
Informasi tersebut beredari di media sosial facebook, yang menyebutkan HRS telah meninggal dunia akibat tertabrak unta saat mengikuti balapan unta di Arab Saudi.
Kabar tersebut disebarkan oleh seseorang pemilik akun Facebook bernama Yoga Howedes yang membagikan foto tangkapan layar kliping media online Amerika Serikat, New York Times yang diberi judul ''HRS dilaporkan tewas tertabrak Unta pada acara Balapan Unta di Arab Saudi'.
Baca Juga: Pembakaran Foto Habib Rizieq, Motif Teror Molotov di Kantor PDI Perjuangan Bogor
Namun berdasarkan cek fakta yang dilakukan oleh situs Turn Back Hoax pada Selasa 22 September 2020, diketahui bahwa informasi tersebut salah atau bisa disebut Hoaks.
Turn Back Hoax menjelaskan hal-hal yang janggal terkait postingan dari Yoga Howedes tersebut.
Adapun narasi yang ditulis dalam tangkapan layar postingan Yoga Howedes adalah sebagai berikut.
"Sumber lokal menuturkan si Korban dengan sengaja menerobos batas dan memasuki lintasan balap. Setelah ditelusuri lebih dalam ternyata beliau sedang mabuk Pipis unta karena tengah mengalami masalah finansial serius. Tetangga terdekat menuturkan setiap hari didatangi debt kolektor sebelum akhirnya mengalami depresi berat.
Baca Juga: Habiburokhman Apresiasi Pidato Tahunan Jokowi Sesuai Dengan Visi Gerindra
Faktanya, ketika mengunjungi situs dari New York Times dan mencari artikel tersebut dengan kata kunci "HRS" dan "Arab Saudi" maka tidak ada artikel seperti yang diunggah oleh sumber klaim.
Disinyalir, unggahan tersebut merupakan hasil suntingan yang dibuat sengaja oleh oknum yang ingin menyesatkan warganet dengan pemberitaan palsu atau hoaks.
Artikel ini telah tayang di PRbandungraya.pikiran-rakyat.com dengan judul artikel s“Cek Fakta: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Meninggal Dunia akibat Tertabrak Unta di Arab Saudi” pada 22 September 2020.
Terlebih unggahan-unggahan terdahulu dari akun Facebook bernama Yoga Howedes memang didominasi oleh pemberitaan hoaks.
Berdasarkan semua keterangan di atas, maka informasi yang disebarkan oleh pemilik akun @YogaHowedes termasuk ke dalam kategori misleading konten atau konten menyesatkan.
Untuk itu, bagi masyarakat khususnya pengguna media sosial, disarankan untuk lebih teliti terhadap pemberitaan yang tersebar belakangan ini dan jangan mudah menyebarkan informasi yang belum tentu akan kebenarannya.***(Soni Utomo Putra/PRbandungraya.Pikiran-Rakyat.com)
