Jemput Indonesia Emas 2045, Bima Arya Tekankan Manfaatkan Bonus Demografi

- 8 Januari 2024, 20:54 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan tahun 2045 itu tidak lama lagi. 20 tahun ke depan generasi muda saat ini berada di usia yang sangat produktif .
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan tahun 2045 itu tidak lama lagi. 20 tahun ke depan generasi muda saat ini berada di usia yang sangat produktif . /Foto/Ist

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan tahun 2045 itu tidak lama lagi. 20 tahun ke depan generasi muda saat ini berada di usia yang sangat produktif dan akan menempati posisi-posisi strategis sebagai pemimpin. Jika gagal memanfaatkan bonus demografi, maka tidak ada cerita Indonesia Emas 2045 sebagai negara hebat dengan target ekonomi terbesar kelima di dunia

Hal ini ditekankan Bima Arya saat Diskusi Publik : ‘Peluang & Tantangan Bogor Dalam Pembangunan Nasional, Ikhtiar Menuju Indonesia Emas 2045’ di Auditorium Gedung Perpustakaan dan Arsip (Diarpus) Kota Bogor, Sabtu 6 Januari 2024.

Menurutnya, saat ini Indonesia ada di simpang jalan fase krusial atau kritis, generasi emas yang diharapkan bisa saja menjadi perak, perunggu atau lainnya. Jika gagal memanfaatkan bonus demografi, maka hanyalah ilusi tentang Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Pemkab Bogor Komitmen Dukung Percepatan Terwujudnya KEK Lido

Selain optimisme potensi yang dimiliki generasi muda, menurut Bima Arya ada potret lain yang sangat buram dan menyedihkan, yaitu tidak jarang adanya kelompok-kelompok anak muda yang berpikiran pendek, berpikiran sangat pragmatis dan transaksional. Kadang bicara materi, kadang kursi dan tidak menggunakan nurani.

Bima Arya menegaskan faktor Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang penting dan tidak semudah membangun infrastruktur. Ada negara yang gagal memanfaatkan bonus demografi, tapi ada juga yang berhasil memanfaatkan namun dengan cepat hilang juga.

“Negara yang berhasil memanfaatkan bonus demografi sangat fokus pada SDM. Saya sangat konsen terhadap SDM. Kedua, untuk menuju ke arah tersebut, harus tahu potensi yang dimiliki, diferensiasi yang ada maupun hal lainnya agar lebih mendukung. Selama 10 tahun ke depan, ikhtiar yang kita lakukan di Kota Bogor adalah memberikan ruang bagi anak-anak muda, diantaranya dengan ekspansi ruang terbuka publik berupa taman, pedestrian, ruang kreatif, sarana olahraga di kecamatan agar anak-anak muda itu sehat, kuat, kreatif, inovatif, tidak berpikiran negatif tapi berpikir positif ke depan sehingga on the track,” tegas Bima Arya.

Baca Juga: Pembangunan Kantong Parkir Truk Tambang Selesai Akhir Januari 2024

Di sisi lain, banyak anak muda yang diajak serta dilibatkan untuk masuk dan bereksperimen dalam berbagai macam inovasi. Menurutnya dengan terbiasa berkolaborasi dan berinovasi, maka anak muda akan mampu bekerjasama dan akan memetik hasil kolaborasi pada saatnya nanti.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x