Hari Pangan Sedunia 2023, Bupati Bogor Iwan Setiawan Gaungkan Program B2SA

- 18 Oktober 2023, 18:34 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan minta kepada seluruh Camat se-Kabupaten Bogor untuk sukseskan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) di momen Hari Pangan Sedunia 2023.
Bupati Bogor Iwan Setiawan minta kepada seluruh Camat se-Kabupaten Bogor untuk sukseskan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) di momen Hari Pangan Sedunia 2023. /Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengungkapkan, Hari Pangan Sedunia Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Bogor mengusung tema "Hidup Lebih Sehat dan Bahagia dengan Konsumsi Pangan Lokal".

Menurutnya, pangan lokal berperan sebagai sumber keragaman pangan untuk pencapaian pangan dan gizi keluarga sebagai hasil kreativitas budaya dan kearifan lokal yang dapat meningkatkan keragaman makanan bergizi, yang senantiasa mendapat dukungan dan sudah sering disosialisasikan langsung oleh Bapak Bupati.

Baca Juga: Telaga Saat Puncak Bogor, Tempat Wisata Unggulan Desa Tugu Utara, Jadi Tuan Rumah Jambore!

"Sebab pola konsumsi yang sehat dengan pangan lokal tentunya memerlukan kolaborasi dan komitmen lintas sektor yaitu dari pemerintah baik level pusat, maupun daerah, sektor swasta, private, akademisi, peneliti, komunitas, media dan masyarakat pada umumnya pemerintah dalam hal ini berperan dalam koordinasi penetapan kebijakan dan promosi pemanfaatan pangan lokal," jelas Asep

Perlu diketahui untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan
antara lain, penyediaan infrastruktur lumbung pangan sebanyak 8 unit yang tersebar di 4 kecamatan. Penyediaan infrastruktur lantai jemur sebanyak 9 unit di 4 kecamatan, selanjutnya penyaluran pen cadangan pangan pemerintah Kabupaten Bogor sebanyak 102,7 ton per September 2023 bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang terkena bencana alam dan non alam yang tersebar di 20 kecamatan.

Baca Juga: Mengintip Keindahan Tugu Utara Puncak, Tuan Rumah Jambore Desa Wisata Kabupaten Bogor 2023

"Lalu gerakan pangan murah komoditas strategis sebanyak 35 kali sampai dengan bulan Oktober termasuk hari ini juga menyelenggarakan pangan murah. Kemudian sosialisasi registrasi pangan segar asal tumbuhan yang telah menghasilkan 182 dokumen izin edar, pangan segar asal tumbuhan pada 10 pelaku usaha per September 2023," terangnya.

Kemudian penanganan daerah rawan pangan di tujuh kecamatan pertama melalui program pertanian keluarga komoditas cabe kepada tiga kelompok tani, pemberdayaan harapan pada dua kelompok tani, penyediaan infrastruktur melalui pembangunan rice milling sebanyak dua unit bagi dua kecamatan. Lalu penyediaan unit untuk desa adat Malasari sebanyak lima unit, fasilitasi lomba sektoral di dua lokasi, intervensi desa konvergensi stunting di 13 desa, pertanian masuk sekolah di 2 lokasi, serta sosialisasi B2SA di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x