Network
ISU BOGOR - Beberapa hari belakangan ini, sejumlah wilayah di Bogor diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Hal itu ternyata ada kaitannya dengan modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG.
Menurut keterangan BMKG, hujan di Bogor, Jakarta Selatan, Depok, dan wilayah Jabodetabek lainnya merupakan hasil dari modifikasi cuaca.
Bukan tanpa alasan, modifikasi cuaca dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi polusi udara yang menyelimuti wilayah Jabodetabek selama beberapak pekan terakhir.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa modifikasi cuaca masih akan dilakukan selama satu pekan ke depan, hingga 2 September 2023.
Baca Juga: Tanjakan Selarong Puncak Bogor Makan Korban Lagi, Bus Kecelakaan Diduga Rem Blong
"Hujan turun karena penerapan teknologi modifikasi cuaca yang masih dilakukan. Rencananya, (modifikasi cuaca) sampai 2 September 2023," ujar Dwikorita dalam keterangannya pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Seperti diketahui, pada hari Minggu, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Bogor pada sore hingga malam hari.
Akibat dari hujan tersebut, bencana alam seperti banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik wilayah, seperti Taman Sari, Curug Nangka, dan lainnya.
Intensitas hujan yang deras juga mengakibatkan sebuah panggung roboh di Komplek Unitex, Tajur, Kota Bogor.
