Perumda Pasar Pakuan Jaya: Pusat Kuliner Teras Surken Gunakan Transaksi Non Tunai

- 27 Agustus 2020, 22:38 WIB
Teras Surken yang menjadi pusat wisata kuliner baru di Kota Bogor sistem pembayarannya sudah menggunakan non tunai, Kamis 27 Agustus 2020.
Teras Surken yang menjadi pusat wisata kuliner baru di Kota Bogor sistem pembayarannya sudah menggunakan non tunai, Kamis 27 Agustus 2020. /Iyud Walhadi/Prokompim

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor membuka pusat kuliner Teras Suryakencana atau Teras Surken bekerja sama dengan berbagai pihak.

Lokasinya, di Jalan Bata, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Ada 38 tenant yang menjajakan berbagai kuliner dengan sistem non tunai atau cashless.

Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir menerangkan, di Teras Surken ada 38 tenant dimana 90 persennya adalah diisi para pedagang Suryakencana.

Baca Juga: Pasar Becek Disulap Jadi Spot Wisata Kuliner Teras Surken Bogor, Bima Arya: Ada 7 Titik Lagi

Sejak 2019, ia bersama para kepala dinas terkait atau yang disebut Tim 7 diberikan tugas untuk melakukan penataan jalan di Kawasan Suryakencana.

"Rata-rata para pedagang sudah berjualan lebih dari 20 tahun,” ujarnya usai acara peresmian, Kamis 27 Agustus 2020.
.
Bagi wisatawan yang ingin mencoba kuliner legendaris Kota Bogor tidak perlu mencari di tempat lain, cukup datang ke Teras Surken yang beroperasi mulai pukul 08.00 WIB - pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Kota Bogor Zona Merah, Satgas Corona: Ada 3 Penyebab Utama

Namun yang berbeda, di Teras Surken ini sistem pembayarannya menggunakan non tunai atau cashless. Salah satunya menggunakan e-Kujang atau Digicash BJB.

"Disini uang tunai tidak berlaku, jika menggunakan uang cash maka para pedagang akan menolak," kata Muzakkir.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah