“Saat ini tengah berproses dengan KADIN. Ada produk dekorasi rumah tangga yang akan kita garap dengan membangkitkan ekonomi lokal, ada wisata alam dan juga urban farming," jelasnya.
Bima Arya secara khusus memberikan apresiasi kepada para pedagang kuliner legendaris khas yang telah berjualan sejak puluhan tahun di Suryakencana.
Diantaranya Toge Goreng Pak Raisan (1982), Cungkring Jumat (1975), Laksa Mang Wahyu (1955), Soto Mie Pak Buhaji (1974), RS Pala Pak Ujang (1949), Soto Bang Ali (1975), Soto Pak Yusuf (1982), Bir Kocok (1965), Asinan Jagung (1984), Rujak Ulek (1980) dan Nasi Kuning (1993).
Baca Juga: Kota Bogor Naik Kelas ke Zona Merah Covid-19, Bima Arya : Besok Kita Jelaskan
"Bayangkan selama puluhan mereka konsisten jualan, ini luar biasa. Bagi mereka ini adalah babak baru, pertaruhan terbesar bagi kebutuhan mereka dan keputusan terbesar bagi karier mereka."
"Suryakencana bukan sekedar cerita tentang berdagang atau jualan. Ini adalah cerita inspirasi orang-orang hebat yang banyak sekali bertahan jualan disini," pungkasnya.***