Bima Arya : 43 Pasien Positif Covid-19 Klaster Keluarga Kota Bogor Tertular dari OTG

- 24 Agustus 2020, 14:47 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau proses mengajar jarak jauh di SMP Negeri 10 Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau proses mengajar jarak jauh di SMP Negeri 10 Kota Bogor /Chris Dale

ISU BOGOR - Kota Bogor melaporkan 157 pasien positif Covid-19 di Kota Bogor berasal dari 43 klaster keluarga. Sebagian besar pasien positif itu terpapar dari pasien tanpa gejala (OTG) yang menjadi corona carrier.

Wali Kota Bogor Bima Arya disela kunjungan ke SDN Genteng, Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin 24 Agustus 2020 menilai, panambahan kasus klaster rumah tangga di Kota Bogor saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan.

Ia menyebut, dari 43 kasus klaster keluarga dengan pasien hampir 200 itu sebagian besar terpapar dari orang tanpa gejala, beraktivitas di luar rumah dan menjadi corona carrier atau penyebar virus di dalam keluarga.

Baca Juga: 30 Persen Murid Tak Punya Gawai, Pembelajaran Jarak Jauh Kota Bogor Belum Maksimal

"Hampir 90 persen penularan dari OTG. Kalau kita pelajari polanya, lansia dan anak-anak di dalam rumah tidak kemana-mana. Penularan itu tertular dari orang yang produktif di luar dibawa ke dalam rumah. Jadi menulari orang yg didalamnya," papar Bima.

Bima pun menyadari, informasi terkait bagaimana sosialisasi protokol kesehatan bagi orang yang mobilitasnya tinggi di luar rumah belum sepenuhnya sampai langsung kepada keluarga. Sehingga, ketika orang sudah merasa seolah normal, padahal orang itu sudah menularkan kepada beberapa orang.

Ke depan, kata Bima, Pemkot Bogor lebih masih melakukan sosialisasi mulai dari tingkat RT dan RT. Setiap lurah hingga camat diminta harus mengetahui aktivitas setiap warga, khususnya yang mobilitasnya tinggi.

Baca Juga: Operasional Bantuan Bus Gratis di Stasiun Bogor Sampai Desember

Pun kasus di Kota Bogor semakin tinggi, Bima tidak mau gegabah untuk mengembalikan status kota dari PSBB pra AKB ke PSBB sedia kala. Ia menyebut, akan mengkombinasikan PSBB dengan sistem zonasi parsial.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah