Network
ISU BOGOR - Sejak dibuka pada 29 Juli 2020 hingga 21 Agustus 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya menutup pendaftaran terbuka untuk calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor. Hingga penutupan pendaftaran secara daring, Jumat 21 Agustus tercatat sudah ada 6 orang pendaftar.
Sebagian besar dari internal Pemkot Bogor sendiri. Meski nama-nama pendaftar tak dibuka ke publik, namun informasi diperoleh Isu Bogor terkait figur yang bakal menduduki kursi F3 (Orang Nomor 3 di Kota Bogor).
Jika dilihat dari syarat dan rekam jejak, sedikitnya ada empat pejabat Pemkot Bogor eselon II yang sudah menduduki dua jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga: Begini Kondisi Retaknya Jembatan Jalan MA Salmun Pasar Anyar Bogor, Pemkot: Itu Kewenangan Provinsi
Pertama, Kepala Bappeda Kota Bogor Hanafi, Kepala BKAD Kota Bogor Denny Mulyadi, Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo dan Kepala DPMPTSP Kota Bogor Firdaus, dan dua lagi dari luar Pemkot Bogor.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Aba Subagja dalam keterangan pers tertulisnya menyatakan, pendaftaran calon Sekda Kota Bogor sudah ditutup, Jumat 21 Agustus 2020 kemarin. "Hingga waktu pendaftaran ditutup setidaknya sudah ada 6 (enam) peserta yang mendaftar," katanya, Sabtu 22 Agustus 2020.
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 15 Tahun 2019 dan Surat Edaran Menpan RB Nomor 52 Tahun 2020, jumlah peserta sudah melebihi 3 calon peserta. Oleh sebab itu, proses seleksi dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Baca Juga: Edarkan Sabu di Bogor, Tiga Warga Aceh Diringkus
"Jadi, sudah melewati 3 tiga orang. Pengumuman bagi yang lolos seleksi administrasi akan disampaikan Senin, 24 Agustus 2020," katanya.
Menurut dia, jabatan sekda itu merupakan jabatan karir tertinggi di Lingkungan Pemerintah Kota/Kabupaten dan orang yang mendaftar pasti hanya yg memenuhi syarat dengan seleksi yang ketat.
Artinya tidak semua PNS bisa mendaftar, kecuali bagi PNS yang memenuhi kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang baik, serta memiliki integritas dan moralitas yang baik pula, disamping pengalaman dalam jabatannya.
Baca Juga: Sempat Bermasalah, Pasar Induk Kemang Akhirnya Sah Dikelola Pemkot Bogor
"Oleh sebab itu semua syarat harus dipenuhi, salah satunya menyampaikan LHKPN 2019 bagi eselon IIB dan LHKASN 2019 bagi pejabat fungsional ahli madya," terangnya.
Dijadwalkan kata dia, paling lambat 1 Oktober 2020 sudah ada penetapan calon terpilih.
"Jadi begitu pak sekda (Ade Sarip Hidayat) selesai, maka penggantinya sudah ada," ujar Asisten Deputi Manajemen Karier dan Talenta SDM Aparatur pada Kemenpan RB ini.
Baca Juga: Pemkot Bogor Mulai Terapkan Sanksi Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan
Sebagai informasi, pengumuman seleksi administrasi direncanakan tanggal 24 Agustus 2020, penulisan Makalah 1 September 2020, Pemaparan Visi dan Misi 5 September 2020, Uji Kompetensi 8-10 September 2020, Penetapan calon terpilih 1 Oktober 2020.***
