Jadwal One Way di Jalur Puncak Bogor Saat Libur Panjang, Kasatlantas: Kita Lihat Volume Kendaraan

- 21 Agustus 2020, 13:45 WIB
Antrean kendaraan di ruas tol Jagorawi akibat penerapan sistem one way di jalur Puncak, Bogor, Minggu, 16 Agustus 2020. Jasa Marga terpaksa memberlakukan contra flow di KM 45 tol Jagorawi arah Jakarta menuju Sukabumi.
Antrean kendaraan di ruas tol Jagorawi akibat penerapan sistem one way di jalur Puncak, Bogor, Minggu, 16 Agustus 2020. Jasa Marga terpaksa memberlakukan contra flow di KM 45 tol Jagorawi arah Jakarta menuju Sukabumi. /Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan tahun baru Islam banyak dimanfaatkan warga Jabodetabek untuk berlibur ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 Agustus 2020.

Akibatnya arus lalu lintas di jalur Puncak, selepas gerbang tol Ciawi hingga Megamendung antrean kendaraan cukup panjang. Sehingga sistem one way atau satu arah dari Jakarta ke Puncak diterapkan sejak awal sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB.

Menjelang ibadah solat Jumat, sekitar pukul 09.40 WIB hingga pukul 12.00 WIB arus lalu lintas di jalur Puncak kembali diberlakukan normal kedua arah. Sekitar pukul 12.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB atau 18.00 WIB, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor biasanya kembali menerapkan one way arah bawah atau dari Puncak ke Jakarta.

Baca Juga: Wisata Gunung Pancar Bogor Ramai, Polisi Disiplinkan Pemakaian Masker

Baca Juga: Berikut 10 Titik Langganan Macet di Jalur Puncak Bogor

Baca Juga: Libur Tahun Baru Islam, Lalin Jalur Puncak Bogor Diprediksi Mulai Padat

"Kami prediksi puncaknya (kepadatan arus lalu lintas) besok Sabtu karena banyaknya kendaraan wisatawan yang akan ke arah Puncak Bogor dan arah sebaliknya," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda, Jumat, 21 Agustus 2020.

Agar tidak terjadi antrean panjang, pihaknya berjanji akan terus memberlakukan rekayasa lalu lintas one way secara bergantian. Meski demikian, pihaknya tak bisa memprediksi terkait durasi atau lamanya pemberlakuan one way, karena bersifat situasional atau tentatif.

"Yang jelas one way akan dihentikan atau berakhir apabila volume kendaraan dari arah Puncak ke Jakarta atau sebaliknya berkurang. Berulang kali saya sampaikan one way ini sifatnya situasional, kita melihat volume kendaraan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x