Bogor Lancar? SSA Lingkar Kebun Raya Mendadak Diberlakukan Situasional

- 10 Mei 2023, 09:59 WIB
Kondisi arus lintas di Simpang Baranangsiang (depan Terminal) tampak lancar saat SSA Lingkar Kebun Raya Bogor diberlakukan dua arah.
Kondisi arus lintas di Simpang Baranangsiang (depan Terminal) tampak lancar saat SSA Lingkar Kebun Raya Bogor diberlakukan dua arah. /Foto/Tangkapan layar CCTV jembatanotista.kotabogor.go.id
ISU BOGOR - Rekayasa lalu lintas berupa Sistem Satu Arah atau SSA lingkar Kebun Raya Bogor yang sempat diberlakukan dua arah, mulai Selasa malam hingga Rabu pagi 10 Mei 2023 mendadak diberlakukan secara situasional (menyesuaikan situasi dan kondisi volume kendaraan).

Padahal, satu hari sebelumnya Pemkot Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menyepakati bahwa SSA linkgar Kebun Raya Bogor diberlakukan dua arah untuk mengurai kemacetan pasca penutupan jalan Otista.

Namun, menyusul volume kendaraan yang tak sebanding dengan existing kapasitas jalan, membuat sejumlah ruas jalan SSA Lingkar Kebun Bogor (Juanda-Pajajaran-Jalak Harupat) mengalami kemacetan parah pada pagi hari.

Sehingga petugas pada pukul 08.30 WIB berinisiatif mencabut kembali penerapan dua arah di lingkar Kebun Raya Bogor. Berdasarkan pantauan SSA Lingkar Kebun Raya Bogor yang diterapkan dua arah tidaklah seperti pada 2014 silam.

Baca Juga: SSA Seputar Kebun Raya Diberlakukan 2 Arah, Bogor Lancar?

Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Juanda (SSA Lingkar Kebun Raya Bogor) yang diterapkan dua arah, Rabu pagi, 10 Mei 2023.
Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Juanda (SSA Lingkar Kebun Raya Bogor) yang diterapkan dua arah, Rabu pagi, 10 Mei 2023. Foto/Tangkapan layar Instagram @pemkotbogor

Pemkot Bogor dan Forkopimda banyak melakukan rekayasa lalu lintas dengan memutarkan kendaraan dari berbagai arah di sejumlah ruas jalan, seperti kendaraan dari arah Juanda yang hendak ke Jalak Harupat, harus berputar ke Air Mancur (khusus bagi mobil), namun bagi kendaraan roda dua bisa langsung.

Kemudian kendaraan dari Jalak Harupat ke Jalan Pajajaran harus memutar ke jalan Salak atau Pangrango. Begitu pula kendaraan dary arah Jalak Harupat yang hendak ke Sudirman harus berputar di simpang Kapten Muslihat-Juanda. Selanjutnya, kendaraan yang datang dari arah Juanda ke Suryakencana menuju Empang.

Meski demikian, berdasarkan pantauan di sejumlah ruas-ruas jalan yang biasanya macet parah saat diberlakukan SSA dan rekayasa lalu lintas sepekan lalu, kini justru relatif lancar. Seperti simpang Warung Jambu, Simpang Tol BORR Kedunghalang, Barangsiang, dan Simpang Tugu Kujang.

Situasi tersebut tentu membuat masyarakat geram hingga menimbulkan pro kontra terkait kebijakan inkonsistensi dari Pemkot Bogor dalam melakukan rekayasa lalu lintas imbas dari proyek pelebaran jembatan di jalan Otista Bogor itu.

Baca Juga: Rute Pengalihan Jembatan Otista Bogor Terbaru saat SSA Diberlakukan Dua Arah

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan skenario rekayasa lalu lintas seputar SSA Kebun Raya yang diterapkan dua arah mulai Selasa malam 9 Mei 2023 jam 21.00 WIB, sebagai bagian dari menyerap aspirasi warga selama sepekan terakhir yang mengeluhkan kemacetan parah imbas dari jalan Otista Bogor ditutup.

"Berikut gambaran besar rekayasa terbaru hasil analisa lapangan petugas dan masukan warga: Jadi, dengan skenario ini dari arah Tugu Kujang bisa masuk ke Jalan Jalak Harupat atau dua arah menuju Juanda. Namun tidak bisa langsung belok ke arah Sudirman," papar Bima Arya yang dikutip, Rabu, 10 Mei 2023.

"Juanda dari arah Jalak Harupat bisa berbelok ke Kapten Muslihat/Jembatan Merah dengan mengikuti traffic light. Begitu pun dari arah Balaikota/BTM, tidak bisa langsung ke Jalak Harupat/Sempur. Harus berputar di Air Mancur atau Jalan Tirto Adhi Soerjo," tambahnya.

Kemudian, lanjut Bima Arya, dari Juanda yang ingin ke arah Empang/BTM juga tidak bisa belok kanan, akan disiapkan putaran (U Turn) dekat jembatan Otista untuk kemudian bisa kembali ke Juanda, lalu Empang/BTM.

Suryakencana masih sama, satu jalur dari arah Siliwangi ke arah Lawang Suryakencana / Pintu 1 Kebun Raya. Selain via Batutulis, kendaraan yang ingin ke Suryakencana bisa dari arah Juanda, putaran Otista, masuk Jalan Roda, dan bisa belok kanan di simpang Gang Aut ke arah Suryakencana.

"Semoga rekayasa lalu lintas ini bisa mengurangi beban warga dan mendorong aktivitas ekonomi," pungkasnya.***
 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x