Proyek Akses Jalan Olympic City Bogor Dituding Rusak Lingkungan, Dedie: Saya akan Cek

- 30 Juli 2020, 19:42 WIB
Pengendara motor melintas diantara proyek pembangunan akses jalan masuk OCBD Olympic City Bogor, tepatnya jalan alternatif Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa 28 Juli 2020
Pengendara motor melintas diantara proyek pembangunan akses jalan masuk OCBD Olympic City Bogor, tepatnya jalan alternatif Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa 28 Juli 2020 /Iyud Walhadi/// Iyud Walhadi

"Selokan depan rumah saya ketutup, kemudian saat hujan air yang di kali Ciparigi meluap karena menyempit. Memang sih tidak masuk ke rumah saya, jadi jalan air (drainase) ditutup sama dia (pihak Olympic) disitu. Nah sekarang sungai yang ditutup sama dia," tuturnya.

Ia mengaku bingung saat masih pemasangan pondasi yang menutup jalan dan kali Ciparigi, sempat di demo warga, bahkan Lurah Cibuluh sempat hadir dan menunda pekerjaan proyek tersebut. "Sempat demo warga kemudian lurah datang. Tapi sekarang malah jalan terus, berarti adanya lurah datang ke situ buat apa," katanya.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Apresiasi Kreativitas PJJ Guru di Bogor

Istri mantan pejabat itu juga mengkhawatirkan saat musim hujan sebelum ada proyek pembangunan akses jalan masuk area OCBD saja sudah jadi langganan banjir disekitar jalan alternatif Kampung Kaum Sari.

"Sekarang ketika sudah dibangun jalan dan pondasi jembatan gitu, kemungkinan air bakal masuk ke rumah saya jika hujan turun. Saya kira ini tidak bisa dibiarkan karena ini merusak lingkungan," kata ibu anak empat itu.

Sementara itu, berdasarkan pantauan dilokasi sejumlah pekerja terus melakukan penimbunan dan peningkatan jalan akses masuk, tepatnya depan Marketing Gallery OCBD Olympic City. Lokasi proyek terlihat jelas dipinggir Jalan Raya Bogor-Jakarta menutup akses jalan setapak gang jembatan serong Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh. Pihak OCBD Olympic City sengaja meninggikan jalan masuk ke area komplek perumahan dan apartemen yang dulu sempat digunakan sebagai pabrik furniture ternama itu.

Baca Juga: Lewat 'Deals Sekitarmu', Pemanfaatan Platform Digital Meningkat

Sementara itu, Perwakilan Manajemen OCBD Olympic City Bogor, Theo saat dikonfirmasi membantah pihaknya telah melanggar persyaratan perizinan dari segi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) terkait pembangunan jalan akses masuk.

"Oh itu sudah semua (perizinan), betul (ada keluhan warga terkait penyempitan jalan dan kali Ciparigi), dan memang benar sempat didemo," kata Theo saat dihubungi, Selasa 28 Juli 2020.

Meski demikian, pihaknya tak tahu menahu terkait detail permasalahan keluhan warga dan perizinan lengkapnya. "Jadi begitu balok semen jembatan datang, jadi ada beberapa warga di sini. Tapi kalau untuk detailnya ke Pak Firton dan Pak Sandro mungkin yang lebih tahu soal perizinan (Amdal) kita dan komunikasi ke warga," ujarnya, singkat.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah